TIDAK hanya terjadi pada anak-anak, ternyata tantrum bisa terjadi pada orang dewasa. Hal ini terjadi saat orang dewasa tidak mampu mengontrol emosinya dengan baik. Apalagi ketika dihadapkan pada suatu masalah, dia akan cenderung menghindar. Jadi, apa penyebab orang dewasa bisa mengalami tantrum?
Baca Juga: Tips Menghadapi Anak yang Tantrum di Restoran
Penyebab Tantrum Bisa Terjadi pada Orang Dewasa
Dikutip dari Klikdokter, berikut ulasannya.
1. Emotional immaturity (ketidakdewasaan emosi)
Ketidakdewasaan emosi membuat orang dewasa tidak dapat mengontrol emosi terhadap kondisi dan situasi yang tidak disukai. Saat orang dewasa memiliki kedewasaan emosi, dia akan mampu menerima dan menghadapi kekecewaan yang ada dalam kehidupan. Kedewasaan emosi biasanya mulai dapat ditunjukan setelah mengalami dan melewati masa remaja. Mungkin ada benarnya seperti kata pepatah, umur pasti bertambah tetapi dewasa adalah pilihan.
2. Unforgiveness (tidak bisa memaafkan)
Ketidakmampuan untuk memaafkan menjadi sebab terjadinya tantrum pada orang dewasa. Kondisi dan situasi yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan bisa membuat seseorang kecewa. Hal ini menjadi pemicu timbulnya kemarahan dan dendam. Orang dewasa cenderung tidak bisa memaafkanng akan meluapkan emosi pada orang atau keadaan yang tidak disukai.
3. Stres
Stres menyebabkan luapan emosi berlebihan pada orang dewasa. Stres berakibat pada kesehatan mental yang terganggu. Stres menghadirkan emosi terpendam dapat meledak tanpa kendali. Stres biasanya diawali karena orang dewasa terlalu memikirkan banyak persoalan dan tidak mampu menemukan solusinya.
4. Kepribadian
Ada tipe kepribadian yang memiliki kecenderungan untuk iri terhadap orang lain, terlalu cemas dan curigaan membuat orang dewasa mudah mengalami tantrum. Tipe kepribadian ini akan mudah meluapkan emosi hanya karena perihal sepele yang tidak disukainya.
5. Keluarga dan lingkungan sekitar
Keluarga dan lingkungan selalu memberikan kontribusi dalam kehidupan seseorang. Terbiasa berada di keluarga dan lingkungan yang memiliki ketidakmampuan untuk mengontrol emosi seperti marah-marah atau tantrum, bisa menyebabkan seseorang mengalami tantrum.
Hal tersebut karena seseorang ini tidak dilatih untuk mengelola emosinya dengan benar. Hasilnya, ketika dewasa, dia akan menunjukan terjadinya tanda-tanda tantrum.
Itulah ulasan tentang tantrum bisa terjadi pada orang dewasa. Beberapa pakar kesehatan menyebutkan orang dewasa yang mengalami tantrum merasa bahwa mereka berhak meluapkan emosinya kepada orang lain dan lingkungan sekitarnya. [Wnd/Cms]