• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 7 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Zuhud Itu Kaya

Oktober 11, 2025
in Nasihat
Tak Ada Doa yang Sia-sia

Ilustrasi, foto: tvonenews.com

71
SHARES
544
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ZUHUD itu ketika hati tidak terikat dengan tarikan duniawi. Ketertarikannya hanya pada akhirat.

Di masa Kekhalifahan Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, ada seorang gubernur muslim yang begitu zuhud. Namanya Said bin Amir radhiyallahu ‘anhu.

Said ditugaskan Umar sebagai Gubernur Homs dan sekitarnya, sekarang sekitar wilayah Aleppo Suriah.

Sebenarnya Said bin Amir menolak habis tugas itu. “Jangan kau datangkan fitnah kepadaku, Wahai Amirul Mukminin!” ucap Said kepada Umar.

Umar bin Khaththab mengatakan, “Jangan kau biarkan aku memikul beban kekhalifahan ini sendirian!”

Akhirnya, Said bin Amir menerima tugas itu. Ia dan istrinya pun berangkat dengan perbekalan uang yang diberikan khalifah.

Sebagian kecil uang itu dibelanjakan istrinya untuk membeli baju ala kadarnya, untuknya dan suaminya. Sementara sisanya masih banyak.

Setibanya di wilayah Homs, Said bin Amir mengatakan kepada istrinya tentang uang itu. “Baiknya, uang itu dijadikan modal yang sangat menguntungkan. Kita titipkan saja ke orang di sini sebagai modal. Wilayah di sini begitu ramai dengan perdagangan. Gimana?” ucap Said ke istrinya.

Istrinya setuju. Ia pun mendapatkan jaminan dari suaminya jika di kemudian hari perdagangan itu malah menjadi rugi.

Pertanyaannya, kemana uang itu ‘diinvestasikan’ Said bin Amir? Ia menyedekahkan semua uang itu ke fakir miskin sampai habis.

Setelah tahu, istrinya akhirnya menyadari bahwa tidak ada investasi yang paling menguntungkan daripada bersedekah ke fakir miskin. Hal ini karena untungnya berlipat-lipat: dunia dan akhirat.

Suatu hari, Khalifah Umar sedang berada di wilayah Homs karena ada tugas di wilayah Syam dan sekitarnya. Tugas utamanya, membagikan uang negara kepada umat yang sangat membutuhkan di wilayah itu.

Umar meminta petugasnya untuk membuat daftar orang miskin di wilayah itu. Setelah diberikan ke Umar, daftar itu memuat nama seseorang yang ia kenal. Ya, Said bin Amir.

“Ini Said bin Amir yang juga gubernur kalian?” tanya Umar bin Khaththab.

“Ya, benar, Amirul Mukminin!” jawab sang petugas.

Khalifah Umar begitu takjub. Ia mengagumi konsistensi sahabat dekatnya itu. Saat itu, ia terlihat menangis karena haru.

“Berikan uang ini kepada beliau,” perintah Umar kepada petugas untuk disampaikan kepada Said bin Amir. Jumlah uang yang diberikan Umar sebesar seribu dinar, atau sekitar 8 miliar rupiah.

Ketika menerima uang itu, Said bin Amir langsung mengucapkan: inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.

Istrinya kaget mendengar itu. “Apa Amirul Mukminin meninggal dunia?” tanyanya kepada suaminya.

Said bin Amir menjawab, “Lebih berat lagi dari itu!”

“Apa tanda hari Kiamat sudah terlihat?” tanya istrinya lagi.

Said bin Amir menjawab lagi, “Lebih berat lagi dari itu.”

“Fitnah apa yang lebih berat dari itu, wahai suamiku?” tanya istrinya begitu bingung.

“Amirul Mukminin mendatangkanku fitnah dunia yang begitu berat! Aku takut tak sanggup memikul ini,” ucap Said bin Amir sambil menceritakan hadiah uang sebesar itu.

Saat itu juga, Said bin Amir memerintahkan bawahannya untuk mengumpulkan para fakir miskin, termasuk dari para tentara muslim yang sangat membutuhkan.

Setelah berkumpul, mereka diminta untuk berbaris. Dan satu per satu mereka menerima hadiah uang dari sang gubernur yang sedianya sebagai hadiah Amirul Mukminin untuk dirinya.

Said bin Amir mengatakan ke istrinya, Aku takut tak bisa bersama orang-orang mulia para sahabat Rasulullah yang telah mendahului aku menghadap Allah subhanahu wata’ala dengan mengorbankan darah dan nyawa mereka.

Said bin Amir wafat saat masih menjabat gubernur. Ia wafat di tahun ke-20 hijriah ketika masih dalam kekhalifahan Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhuma.

**

Sikap zuhud itu bukan pertanda orang miskin. Sebaliknya, ia lebih kaya dari orang yang kaya. Sebegitu kayanya, ia tak lagi butuh ‘kilauan’ harta dunia. Ia hanya berharap dengan kekayaan yang disediakan Allah di akhirat esok. [Mh]

 

 

Tags: Sa'id bin amirZuhud Itu Kaya
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hukum Merenggangkan Gigi untuk Memperbagus Bacaan Alquran

Next Post

Membakar Al-Qur’an karena Dimakan Rayap

Next Post
Hukum Membaca Al Kahfi pada Hari Jumat

Membakar Al-Qur'an karena Dimakan Rayap

Resep Infertility pada Pria ala Jurus Sehat Rasulullah

Gatal-Gatal Karena Biduran, Ini Resep Ampuh ala JSR

Seminar Muslimah Awali Rangkaian Muswil V Salimah Sulsel

Seminar Muslimah Awali Rangkaian Muswil V Salimah Sulsel

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1548 shares
    Share 619 Tweet 387
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3177 shares
    Share 1271 Tweet 794
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1102 shares
    Share 441 Tweet 276
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    728 shares
    Share 291 Tweet 182
  • 9 Pelajaran dari Quraisy

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    432 shares
    Share 173 Tweet 108
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7588 shares
    Share 3035 Tweet 1897
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    534 shares
    Share 214 Tweet 134
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga