TEXT neck syndrome, gangguan pada otot dan tulang leher akibat kebiasaan menunduk saat menggunakan gawai, kini semakin sering dialami remaja di era digital.
Menanggapi kondisi ini, sekelompok mahasiswa Program Studi Fisioterapi Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Penyuluhan dan Pemeriksaan Text Neck Syndrome terhadap Siswa-Siswi SMA Sejahtera Satu Depok”, Selasa (22/07/2025).
Kegiatan ini berlangsung di GOR SMA Sejahtera Satu, Kota Depok, dan diikuti oleh lebih dari 350 siswa kelas X.
Rangkaian acara dimulai dengan sesi penyuluhan mengenai text neck syndrome, yang menjelaskan dampak postur tubuh buruk terhadap kesehatan leher dan tulang belakang.
Setelah sesi edukasi, para siswa menjalani pemeriksaan postural menggunakan skoliometer dan postural grid oleh mahasiswa fisioterapi.
Baca juga: Mahasiswa Fisioterapi Vokasi UI Edukasi Biomekanik di Club Taekwondo Volcano Depok
Pencegahan Text Neck Syndrome pada Remaja, Fisioterapi UI Edukasi Pelajar SMA di Depok
Riza Pahlawi, S.Tr.Ft., M.Kes., dosen pembimbing lapangan, menekankan pentingnya kesadaran postur sejak usia sekolah.
“Konsep acara hari ini tentang postur sangat relevan diterapkan pada anak sekolah, karena dalam aktivitas harian mereka, seperti bermain ponsel, mengerjakan tugas di laptop, dan lainnya, sering kali terjadi kesalahan postural. Saya berharap kegiatan ini dapat membantu siswa lebih sadar dan mampu mengoreksi postur tubuh sejak dini untuk meminimalkan gangguan di masa depan,” ujarnya.
Pihak sekolah menyambut positif kegiatan ini. Sri Widawati Lestari, S.Pd., guru SMA Sejahtera Satu, berharap kegiatan edukatif seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin.
“Selain menambah wawasan, siswa jadi lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh, terutama di tengah tingginya penggunaan gadget saat ini,” ujarnya.
Salah satu siswa, Tubagus SN., menyatakan ketertarikannya setelah diperiksa posturnya.
“Aku baru tahu ternyata hal sekecil ini diperhatikan di dunia fisioterapi. Jadi makin tertarik buat jaga postur tubuh,” ungkapnya.
Sebagai penutup, siswa juga diberikan panduan sederhana berupa latihan peregangan dan posisi duduk yang benar untuk mencegah text neck syndrome.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial Universitas Indonesia untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat melalui pendekatan edukatif, preventif, dan berbasis keilmuan.[ind]