ChanelMuslim.com – Teknik Proning menjadi perbincangan hangat di media sosial karena teknik ini bisa mengatasi sesak napas. Seseorang yang melakukan teknik ini seolah-olah akan mendapatkan tambahan oksigen tanpa harus menggunakan tabung oksigen.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang terus merebak membuat persediaan tabung oksigen menipis. Oleh sebab itu, proning ini bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan oksigen.
Baca Juga: Hati-Hati Pada Hal Ini Bisa Sebabkan Sesak Napas
Posisi untuk Melakukan Teknik Proning
Teknik ini pun bisa dibilang mudah dilakukan karena yang kita butuhkan hanyalah tiga bantal.
Kita bisa memilih salah satu di antara tiga posisi ini yang membuat kita nyaman.
Posisi pertama, tidurlah dengan posisi tengkurap.
Posisi kedua, berbaring dengan posisi menyamping ke arah kanan.
Posisi ketiga, rebahkan badan dalam posisi setengah duduk.
Dengan melakukan teknik ini, saturasi O2 bisa turun di bawah 92 tanpa memakai tabung oksigen.
Salah satu pasien yang pernah melakukan teknik ini, Ibu Ana menyatakan bahwa menjadi sedikit plong.
“Rasanya MasyaAllah ujung kepala sakit poll karena posisi sujud dan batukkan dengan kuat, dahak keluar,” ujarnya.
Baca Juga: Beda Varian Covid-19 Alfa, Beta, Gamma, dan Delta
Hasil Penelitian
Dilansir alomedika.com, posisi pronasi telah banyak diteliti pada pasien dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS).
Penelitian oleh Fan et al (rasio P/F ≤200 mmHg) merekomendasikan perawatan pasien ARDS berat dengan posisi pronasi minimal 12 jam sehari.
Posisi pronasi bermanfaat untuk meningkatkan ventilasi paru melalui mekanisme peningkatan perfusi paru dan volume akhir ekspirasi paru serta pemerataan distribusi tidal volume pada semua bagian paru.
Posisi pronasi juga telah dilaporkan memiliki dampak baik pada penelitian dengan skala besar.
Penelitian APRONET, melibatkan 6723 pasien yang dirawat di ruang perawatan intensif di 20 negara, melaporkan bahwa posisi pronasi dapat meningkatkan rasio PaO2/FiO2 dari 101 menjadi 171 (p=0.0001), serta menurunkan driving pressure dari 14 menuju 13 (p=0.0001).
Penelitian di Perancis, dilakukan pada 88 pasien COVID-19 dengan klinis ringan-sedang, melaporkan bahwa posisi pronasi meningkatkan oksigenasi pada 40% pasien yang dapat mentoleransi posisi pronasi ≥3 jam. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan PaO2 dari rerata 73,6 mmHg menjadi 94,9 mmHg.[5]
Sementara itu, penelitian lain dari Milan Italia, melibatkan 15 pasien Covid-19 simtomatik, melaporkan bahwa posisi pronasi meningkatkan luaran klinis dengan perbaikan saturasi.
Sebanyak 80,0% sampel mengalami perbaikan klinis, 13,3% tidak ada perbaikan klinis, dan 6,7% mengalami perburukan klinis.
Posisi pronasi ternyata juga meningkatkan kenyamanan pasien saat sedang pronasi pada 73,3% sampel, dan 26,7% tidak mengalami peningkatan kenyamanan.
Setelah dilakukan posisi pronasi, peningkatan kenyamanan pasien meningkat pada 86,7% kasus.
Sahabat Muslim, itulah penjelasan terkait teknik proning yang bisa mengatasi sesak napas saat persediaan tabung oksigen kian menipis.
Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Allah dan selalu sabar dalam kondisi seperti sekarang ini. [Cms]