ChanelMuslim.com – Lantunan azan dan Al-Qur’an memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh, saraf, dan otak. Oleh sebab itu, tidak heran bahwa kita selalu dianjurkan mendengarkan kedua hal ini dengan hikmat agar bisa mendapatkan manfaatnya.
Baca Juga: Prinsip-Prinsip Dasar Tumbuh Kembang Otak Anak
Manfaat Lantunan Azan bagi Otak
Tidak hanya menjadi panggilan untuk melaksanakan shalat, azan juga menjadi waktu untuk kita menghentikan segala aktivitas dan bersikap tenang untuk mendengarkannya.
Dilansir laman klikhijau.com, sebuah artikel yang ditulis oleh Irhyl R Makkatutu, Guru Besar di Pacific Health Sciences University California yang juga merupakan ahli neurosains, Taruna Ikrar menjelaskan bahwa azan membuat tenang.
Alasannya adalah karena ada endorfin yang bekerja. Intinya, orang yang mendengar azan dan mengaji membuat hati tenang.
Dari proses tenang inilah yang akan menciptakan gelombang gamma di otak.
Azan memiliki gelombang tertentu bagi pendengar yang meresapinya dalam pengukuran Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Sementara itu, dijelaskan juga oleh Cendekiawan muslim dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Dr. Karyono Ibnu Ahmad, azan yang dikumandangkan pada telinga kanan bayi yang baru lahir bisa merangsang saraf kecerdasan berpikir bayi.
Kemudian, iqamah yang dikumandangkan di telinga kiri akan merangsang kecerdasan emosi pada bayi.
Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Kopi Bahayakan Otak
Al-Qur’an Menenangkan Jiwa
Selain azan, lantunan Al-Qur’an juga menjadi salah satu yang baik untuk kesehatan.
Dilansir laman iiq.ac.id, Dr. Al-Qadhi melalui penelitiannya berhasil membuktikan bahwa mendengarkan bacaan Al-Qur’an akan membuat perubahan fisiologis yang sangat besar.
Contohnya adalah dapat menurunkan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, dan menangkal berbagai penyakit.
Selain itu, Dosen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjajaran (Unpad), Dr. Andri Abdurochman S.Si., M.T., juga melakukan kajian dan membuktikan bahwa Al-Qur’an memiliki efek relaksasi terbaik turunkan stres.
Dilansir laman unpad.ac.id, sebuah laporan dari Arief Maulana, pada tahun 2007, Dr. Andri membandingkan suara bacaan (murattal) kitab suci Al-Qur’an dengan musik klasik dan musik terapi relaksasi untuk digunakan sebagai terapi menurunkan stres.
Penelitiannya menunjukkan suara bacaan Al-Qu’ran memiliki tingkat relaksasi paling baik dibanding kedua jenis musik tersebut.
Pada saat mendengar bacaan Al-Qur’an, otak mengalami relaksasi yang baik sehingga seolah-seolah sedang berada dalam keadaan tidur.
Dalam kondisi tersebut, sel memberikan sinyal ke kelenjar dalam tubuh untuk mengeluarkan hormon.
Dari sini, kita dapat mengetahui dengan pasti bahwa tidak pantas apabila azan ataupun Al-Qur’an dijadikan remix karena akan menghilangkan manfaat yang seharusnya menenangkan.
Sahabat Muslim, itulah manfaat lantunan azan dan ayat-ayat Al-Qur’an bagi otak kita. Setelah mengetahui hal ini, mari kita lebih sering dalam mendengarkan Al-Qur’an dan mendengarkan dengan hikmat ketika azan berkumandang. [Cms]