ChanelMuslim.com- Mendengkur memang hal umum terjadi, dan sering dianggap remeh oleh sebagian orang. Mereka bahkan mengira bahwa mendengkur hanya kebiasaan buruk yang tidak berpengaruh pada kesehatan.
Baca Juga : Sekolah Tatap Muka untuk Anak Berpenyakit Komorbid
Mendengkur Bisa Beresiko Penyakit Kardiovaskular
Padahal sering mengorok saat tidur bisa menjadi gejala kondisi medis tertentu yang tidak bisa diremehkan. Terutama berisko memunculkan masalah penyakit kardiovaskular.
Hal itu seperti diungkapkan Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan (THT) konsultan kepala dan leher di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Niken Lestari P.
Melansir dari Antaranews (11/06/2021) Dokter Niken mengatakan bahwa mendengkur juga bisa berdampak pada masalah pernapasan (mudah terserang selesma), masalah serebrovaskular (stroke), gangguan kualitas hidup (adanya risiko jatuh, kecelakaan), serta masalah kognitif (gangguan konsentrasi dan daya ingat).
Karena mendengkur, kualitas dan kuantitas tidur pun terganggu.
Alhasil, orang yang mendengkur dapat mengalami gangguan pada fungsi dan aktivitasnya sehari-hari.
“Jika seseorang mengalami perubahan kuantitas dan kualitas tidur, maka dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi dan aktivitas sehari-hari, oleh karena itu langkah awal yang penting untuk dilakukan adalah mengetahui apa yang menyebabkan gangguan tidur tersebut,” kata Niken dalam siaran pers RSUI, dikutip Kamis.
Baca Juga : Mengenal Penyakit Thalasemia
Penyebab
Seseorang mendengkur biasanya karena dua sebab yakni adanya kelainan di otak dan adanya gangguan saluran napas atas (penyempitan hidung-tenggorok).
Gangguan saluran napas dapat terjadi akibat adanya perubahan struktur (cuping hidung jatuh, tenggorok makin panjang), serta adanya perubahan fungsi otot tenggorok yang melemah.
Penjelasan ini sekaligus menampik mitos yang beredar di masyarakat mengenai mendengkur, antara lain sebagai tanda tidurnya nyenyak atau karena kondisi tubuh yang sedang lelah.
Niken menyarankan mereka yang mendengkur segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan dini agar tidak telanjur berdampak pada kesehatan.
“Jika gangguan tersebut dapat dideteksi sejak dini, maka dapat diberikan penanganan yang sesuai, sehingga dampak-dampak tersebut dapat dicegah,” tutur dia.
Di sisi lain, seperti dikutip dari Mayo Clinic, perubahan gaya hidup. Seperti menurunkan berat badan, menghindari minuman beralkohol menjelang waktu tidur dapat membantu menghentikan dengkuran.[Wmh]