ChanelMuslim.com – Ilmuwan Turki telah memulai penelitian Fase 1 dari obat yang dikembangkan untuk pasien dengan kanker paru-paru berulang, metastasis atau lanjut.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Asal Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus 66 Juta Tahun yang Lalu
Penelitian Fase 1a akan melibatkan total 16 sukarelawan, dan para peneliti akan menentukan dosis maksimum yang dapat ditoleransi untuk pasien, sedangkan penelitian Fase 1b akan fokus pada kemanjuran dan keamanan obat pada 10 pasien lainnya.
Rana Nomak Sanyal, seorang profesor kimia di Universitas Bogazici, dan timnya telah mengembangkan obat tersebut.
Fevzi Altuntas, yang bertanggung jawab atas penelitian Fase 1a di Rumah Sakit Pelatihan dan Penelitian Onkologi Ankara, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa para ilmuwan bekerja sama untuk memastikan bahwa Turki memiliki swasembada kesehatan ke tingkat di mana ia dapat mengembangkan obat-obatannya sendiri.
“Obat itu akan menjadi mercusuar harapan bagi penderita kanker paru-paru. Sebuah molekul baru, agen yang ditargetkan,” katanya, seraya menambahkan bahwa pasien yang mencoba pengobatan standar tanpa hasil dapat memperoleh manfaat dari penyembuhannya.
Altuntas menambahkan bahwa Pusat Penelitian Klinis rumah sakit telah mengambil tanggung jawab yang signifikan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dia menyoroti bahwa pusat penelitian telah melakukan sejumlah penelitian, termasuk 114 penelitian Fase 2 dan Fase 3 internasional, vaksin VLP nasional, terapi sel T-Car, dan tujuh uji coba kanker Fase 1.
Dilansir dari Very Well Health, selalu ada kemungkinan bahwa kanker paru-paru dapat kambuh setelah bertahun-tahun kemudian. Karena itu, banyak dokter yang mengatakan bahwa kanker paru-paru tidak pernah benar-benar sembuh. Bebas dari kanker paru-paru bukan berarti sudah sembuh dari penyakit tersebut.
Jadi dengan adanya obat dari penelitian ilmuwan Turki ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi pendertia kanker paru-paru.[ah/anadolu]