• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 24 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Bolehkah Self Diagnose saat Burnout

September 12, 2025
in Healthy, Unggulan
Tanda-tanda Orang yang Suka Menekan Emosinya

(foto: pixabay)

103
SHARES
793
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Bolehkah melakukan self diagnose saat mengalami burnout? Ummi Khairiah, MPsi, Psikolog dari Staff Departemen Pendidikan PW Salimah Sumut menulis terkait hal ini.

Informasi media terkait burnout cukup banyak saat ini. Ada yang menjelaskan dengan lengkap ciri dan penyebab munculnya gangguan ini.

Secara umum, media menjelaskan bahwa burnout ditandai dengan kelelahan fisik maupun mental yang menyebabkan konsep diri negatif, kurang konsentrasi dan sikap kerja yang buruk.

Karena penjelasan yang cukup banyak ini, akhirnya bermunculanlah pemikiran untuk mendiagnosa diri sendiri bahwa ia mengalami burnout.

Baca Juga: Arti Burnout dan Cara Mengatasinya

Bolehkah Self Diagnose?

No, no, no. Tidak boleh. Informasi dari media dapat digunakan sebagai bahan analisa diri saja.

Jika mendekati ciri kelelahan yang berlebihan, kita bisa mengantisipasi diri untuk beristirahat dan berusaha kembali kepada kondisi stabil.

Jika tidak bisa kembali kepada kondisi stabil setelah beristirahat dan muncul gejala lanjutan tidak bisa tidur, tidak fokus, hilang semangat, pekerjaan semakin berantakan mintalah bantuan profesional.

Mendiagnosa diri sendiri sebaiknya dihindari.

Akibatnya, kamu dapat terjerumus kepada penilaian pribadi yang berlebihan atau malah menolak kenyataan.

Akhirnya akan menambah tekanan yang lebih dalam pada diri dan masalah akan menjadi berlarut/bertambah parah.

Baca Juga: Zoom Fatigue Lebih Dirasakan oleh Perempuan

Jika Lelah, Berhentilah, Sayangi Diri

Ummi Khairiah, MPsi, Psikolog menulis bahwa perubahan yang tidak biasa dapat menyebabkan tekanan.

Tekanan ini muncul di berbagai tempat seperti sekolah, rumah, kantor dan lainnya.

“Jika tekanan ini ternyata berlangsung lama, sejalan dengan kemunculan covid.19 yang belum diketahui kapan berakhir. Kondisi inilah yang menyebabkan maraknya istilah burnout muncul saat ini,” tulis Ummi Khairiah dalam Telegram S@bila.

Istilah burnout pertama kali muncul dari penelitian Herbert J. Fredenberger tahun 1970-an.

Definisi dan pendekatan yang digunakan terkait burnout saat ini terus berkembang, namun mengarah pada satu pengertian yaitu suatu kondisi yang disebabkan oleh tekanan/stressor yang terus-menerus.

Hindari munculnya Burnout pada diri dengan mencari cara menghilangkan tekanan yang menyebabkan kelelahan secara cepat.

Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda, intinya jika sudah lelah berhentilah, sayangi diri.[ind]

Tags: Bolehkah Self Diagnose saat Burnoutburnoutself diagnose
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Analisis Ilmiah: Kondisi Otak saat Berdoa

Next Post

Manfaat Memasak Makanan untuk Keluarga

Next Post
Manfaat memasak makanan untuk keluarga

Manfaat Memasak Makanan untuk Keluarga

Jangan Mengungkap Keburukan Anak

Jangan Mengungkap Keburukan Anak

Cara memilih kepiting berkualitas dan segar

7 Cara Mudah Memilih Kepiting Berkualitas dan Segar

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5073 shares
    Share 2029 Tweet 1268
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1513 shares
    Share 605 Tweet 378
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3136 shares
    Share 1254 Tweet 784
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7544 shares
    Share 3018 Tweet 1886
  • Nafkah Anak Kandung Lebih Utama

    209 shares
    Share 84 Tweet 52
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    5396 shares
    Share 2158 Tweet 1349
  • Gelar Seminar Kebangsaan, KB PII Sulsel Hadirkan Ketua MPR RI

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Khutbah Jumat: Hisablah Dirimu Sebelum Dihisab

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    848 shares
    Share 339 Tweet 212
  • Dalil Membaca Allahumma Ajirni Minannaar

    1041 shares
    Share 416 Tweet 260
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga