• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Bolehkah Self Diagnose saat Burnout

September 12, 2025
in Healthy, Unggulan
Tanda-tanda Orang yang Suka Menekan Emosinya

(foto: pixabay)

105
SHARES
808
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Bolehkah melakukan self diagnose saat mengalami burnout? Ummi Khairiah, MPsi, Psikolog dari Staff Departemen Pendidikan PW Salimah Sumut menulis terkait hal ini.

Informasi media terkait burnout cukup banyak saat ini. Ada yang menjelaskan dengan lengkap ciri dan penyebab munculnya gangguan ini.

Secara umum, media menjelaskan bahwa burnout ditandai dengan kelelahan fisik maupun mental yang menyebabkan konsep diri negatif, kurang konsentrasi dan sikap kerja yang buruk.

Karena penjelasan yang cukup banyak ini, akhirnya bermunculanlah pemikiran untuk mendiagnosa diri sendiri bahwa ia mengalami burnout.

Baca Juga: Arti Burnout dan Cara Mengatasinya

Bolehkah Self Diagnose?

No, no, no. Tidak boleh. Informasi dari media dapat digunakan sebagai bahan analisa diri saja.

Jika mendekati ciri kelelahan yang berlebihan, kita bisa mengantisipasi diri untuk beristirahat dan berusaha kembali kepada kondisi stabil.

Jika tidak bisa kembali kepada kondisi stabil setelah beristirahat dan muncul gejala lanjutan tidak bisa tidur, tidak fokus, hilang semangat, pekerjaan semakin berantakan mintalah bantuan profesional.

Mendiagnosa diri sendiri sebaiknya dihindari.

Akibatnya, kamu dapat terjerumus kepada penilaian pribadi yang berlebihan atau malah menolak kenyataan.

Akhirnya akan menambah tekanan yang lebih dalam pada diri dan masalah akan menjadi berlarut/bertambah parah.

Baca Juga: Zoom Fatigue Lebih Dirasakan oleh Perempuan

Jika Lelah, Berhentilah, Sayangi Diri

Ummi Khairiah, MPsi, Psikolog menulis bahwa perubahan yang tidak biasa dapat menyebabkan tekanan.

Tekanan ini muncul di berbagai tempat seperti sekolah, rumah, kantor dan lainnya.

“Jika tekanan ini ternyata berlangsung lama, sejalan dengan kemunculan covid.19 yang belum diketahui kapan berakhir. Kondisi inilah yang menyebabkan maraknya istilah burnout muncul saat ini,” tulis Ummi Khairiah dalam Telegram S@bila.

Istilah burnout pertama kali muncul dari penelitian Herbert J. Fredenberger tahun 1970-an.

Definisi dan pendekatan yang digunakan terkait burnout saat ini terus berkembang, namun mengarah pada satu pengertian yaitu suatu kondisi yang disebabkan oleh tekanan/stressor yang terus-menerus.

Hindari munculnya Burnout pada diri dengan mencari cara menghilangkan tekanan yang menyebabkan kelelahan secara cepat.

Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda, intinya jika sudah lelah berhentilah, sayangi diri.[ind]

Tags: Bolehkah Self Diagnose saat Burnoutburnoutself diagnose
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Analisis Ilmiah: Kondisi Otak saat Berdoa

Next Post

Manfaat Memasak Makanan untuk Keluarga

Next Post
Manfaat memasak makanan untuk keluarga

Manfaat Memasak Makanan untuk Keluarga

Jangan Mengungkap Keburukan Anak

Jangan Mengungkap Keburukan Anak

Cara memilih kepiting berkualitas dan segar

7 Cara Mudah Memilih Kepiting Berkualitas dan Segar

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7684 shares
    Share 3074 Tweet 1921
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3255 shares
    Share 1302 Tweet 814
  • Warga Gaza Ikut Bantu Korban Bencana Sumatera

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Nobby Hadirkan Family Collection Linara & Cendara, Gaet Cut Meyriska sebagai Muse

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    450 shares
    Share 180 Tweet 113
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5175 shares
    Share 2070 Tweet 1294
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2076 shares
    Share 830 Tweet 519
  • Abdullah bin Sa’ad, Murtad dan Kembali pada Islam

    852 shares
    Share 341 Tweet 213
  • BPJPH Raih Anugerah Brand Populer Indonesia, Forum Pewarta Halal: Prestasi Membanggakan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Mengenal Gray Divorce Ketika Perceraian Terjadi di Usia Senja

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga