BERIKUT beberapa tanda tubuh yang menunjukkan konsumsi gula berlebihan. Gula merupakan sumber energi utama bagi tubuh, namun konsumsi berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Tanpa disadari, asupan gula berlebih dapat berasal dari makanan dan minuman sehari-hari seperti kue, minuman bersoda, hingga makanan olahan. Jika tidak segera diatasi, dampaknya dapat berakhir pada penyakit serius, seperti diabetes dan obesitas.
Baca juga: Mengurangi Risiko Demensia, Simak Beberapa Tips untuk Merawat Kesehatan Otak
Beberapa Tanda Tubuh yang Kelebihan Gula
Berikut tanda-tanda tubuh kelebihan gula:
Lelah atau lesu
Kelebihan gula menyebabkan seseorang merasa lelah atau lesu setelah mengonsumsi minuman atau makanan manis.
Gula memberikan energi yang cepat, tetapi diikuti oleh penurunan energi yang drastis. Fluktuasi ini menyebabkan kelelahan dan lesu sepanjang hari.
Sulit Tidur
Konsumsi gula berlebih membuat tubuh memiliki energi yang tidak seimbang. Kondisi ini mempengaruhi produksi hormon melatonin yang berfungsi mengatur ritme tidur, sehingga membuat gelisah dan mengalami insomnia.
Meningkatkan Rasa Lapar
Peningkatan rasa lapar menjadi salah satu tanda konsumsi banyak gula. Asupan gula memuaskan selera atau mengenyangkan perut, tanpa protein, serat, dan lemak sehat. Kondisi ini membuat tubuh membakar gula secara cepat dan meningkatkan rasa lapar.
Gangguan Pikiran
Kadar gula yang berlebihan dikaitkan dengan masalah kognitif dan gangguan berpikir sementara. Jadi, jika sering bingung, sulit fokus, dan mudah lupa, ini menjadi tanda untuk mengendalikan asupan gula.
Muncul Jerawat
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi gula secara berlebihan lebih rentan mengalami banyak masalah jerawat di wajahnya. Sebab, kelebihan gula bisa membuat kulit jadi mudah terinfeksi.
Peningkatan Esistensi Insulin
Mengonsumsi gula terlalu banyak secara teratur dikaitkan dengan berkembangnya resistensi insulin. Kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Kulit Berkerut
Terlalu banyak gula juga membuat kulit lebih rentan terhadap kerutan seiring bertambahnya usia. Konsumsi banyak gula menjadi pemicu glikasi lanjutan. Kondisi ini merupakan produk dari gula berlebih yang mendorong penuaan kulit.
Tekanan Darah Tinggi
Terlalu banyak tambahan gula dalam makanan hipertensi bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit. Seperti diketahui, minuman dan makanan manis memiliki hubungan yang signifikan dengan tekanan darah tinggi dan kejadian hipertensi yang lebih tinggi.
Disbiosis
Bakteri baik berkurang dan bakteri jahat tumbuh berlebihan jika mengkonsumsi banyak gula. Kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami disbiosis.
Disbiosis adalah keseimbangan antara bakteri serta masalah metabolisme dan kemampuan pemrosesan lipid dan kolesterol dengan benar.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyakit gusi
Penyakit gusi juga berkaitan dengan gula darah tinggi. Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah tersumbat atau menebal yang mengurangi aliran darah ke gusi sehingga menambah otot.
Selain itu, gula darah yang tinggi juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri yang biasanya menyebabkan penyakit gusi.
Kenaikan berat badan
Asupan gula berlebih sama saja dengan asupan kalori berlebih. Tidak jarang makanan dengan kandungan gula yang banyak tidak diikuti juga dengan asupan protein dan serat yang cukup.
Inilah yang membuat seseorang terus menerus mengkonsumsinya hingga menyebabkan berat badan bertambah. [Din]