GOLONGAN orang berikut sangatlah sengsara di dunia dan akhirat. Pasalnya, golongan ini adalah mereka yang lelah di dunia dan tetap sengsara saat di akhirat karena masuk neraka.
Betapa banyaknya manusia saat hidup di dunia fana telah berlelah-lelah dalam beribadah, tetapi pada akhirnya di hari Kiamat mereka pun tidak mendapatkan pahala dari ibadah akibat dari kekafiran & kesesatan mereka, kemudian mereka dimasukkan ke dalam siksa api neraka.
Baca Juga: Aku adalah Golongan yang Tak Kuat
4 Golongan Orang yang Lelah ketika di Dunia dan Sengsara saat di Neraka
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :
“Bekerja keras lagi kepayahan. (Namun) mereka memasuki api yang sangat panas (Neraka)” (QS. Al-Ghaasyiyah [88]: 3-4)
Dan termasuk di antara mereka adalah :
(1). Orang yang Menjadi Kafir
“Katakanlah (Muhammad) : “Apakah mau Kami beritahu kepadamu tentang orang yang paling rugi perbuatannya?” (Yaitu) orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka itu mengira sudah berbuat sebaik-baiknya.
Mereka itu ialah orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhan mereka dan (tidak percaya) terhadap pertemuan dengan-Nya.
Maka sia-sialah amalan mereka, dan Kami pun tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. (QS. Al-Kahfi [18]: 103-105)
(2). Orang yang Ibadahnya Riya
Rasul ﷺ menjelaskan orang yang matinya syahid, mempelajari ilmu & mengajarkan ilmu, pembaca al-Qur’an, dan juga orang yang berinfaq, yang ternyata niatnya adalah riya,’ maka malaikat pun diperintah untuk menyeret wajah mereka lalu dilemparkan ke dalam neraka. (HR. Muslim no. 1905, hadits dari Abu Hurairah)
(3). Orang yang Berbuat Zalim
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
“Sesungguhnya orang yang telah bangkrut dari umatku adalah orang yang nantinya datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa dan zakat.
Dia juga membawa dosa mencela, menuduh dan memakan harta orang, & menumpahkan darah serta memukul orang lain.
Maka kebaikan-kebaikan dari amal shalihnya itu nanti diberikannya kepada orang yang dahulu (di dunia) pernah dizhaliminya.
Apabila kebaikannya telah habis, maka dosanya orang yang pernah dizhalimi ditimpakan kepadanya hingga dia pun dilemparkan ke neraka.” (HR. Muslim no. 2581, hadits dari Abu Hurairah)
(4). Orang yang Berbuat Bid’ah
Bid’ah adalah setiap keyakinan, ataupun perkataan serta perbuatan dalam rangka beribadah kepada Allah Ta’ala yang tidak ada contoh & juga dalil yang mendukung pensyari’atannya dari Rasul ﷺ, dan para sahabatnya radhiyallahu ‘anhum.
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
(A). “Barangsiapa yang mengada-adakan (suatu perkara yang baru) dalam urusan (agama) kami yang tidak ada darinya suatu (keterangan/contoh), maka (amalan) itu pun tertolak.” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718, hadits dari ‘Aisyah)
(B). “Setiap bid’ah kesesatan, dan setiap kesesatan itu tempatnya di neraka.” (HR. An-Nasaa’i no.1578, hadits dari Jabir bin Abdillah, Ahkaamul Janaa-iz hal 294)
Ini adalah hadits ancaman. Seseorang itu diancam oleh syariat, bahwa bisa jadi ia masuk neraka disebabkan oleh bid’ah yang telah dilakukannya.
[Cms]
Ustaz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar