ADA beberapa efek samping dari teh detoks yang perlu kamu ketahui sebelum mengonsumsinya. Teh detoks adalah jenis teh yang diklaim bisa menurunkan berat badan dan membersihkan tubuh dari racun.
Klaim ini muncul karena adanya kandungan teh yang bisa menyehatkan pencernaan, mendukung metabolisme tubuh, dan menghilangkan kotoran.
Namun, klaim yang dimiliki oleh teh detoks tersebut belum bisa dipercaya sepenuhnya karena ada beberapa kandungan teh detoks berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Bahkan, Lembaga Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), tidak menganggap bahwa teh detoks bisa menurunkan berat badan secara efektif.
Baca juga: Alasan Minum Teh dan Kopi Tidak Direkomendasikan saat Sahur dan Berbuka Puasa
Beberapa Efek Samping dari Teh Detoks untuk Kesehatan Tubuh
Beberapa kandungan teh detoks, seperti kafein dan senna, diizinkan oleh FDA untuk digunakan untuk alasan medis lainnya.
Namun, penggunaan kedua bahan tersebut tidak akan mendukung program diet yang dilakukan dan malah akan berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Berikut efek samping teh detoks:
Menimbulkan gangguan tidur
Konsumsi kafein yang terlalu banyak bisa menimbulkan beberapa gangguan tidur, seperti sulit tidur dan merasa tidak nyenyak ketika tidur.
Menyebabkan masalah pencernaan
Beberapa bahan teh detoks, seperti senna atau obat pencahar lainnya, bisa meningkatkan frekuensi buang air besar karena kandungan laksatif yang dimilikinya.
Ada beberapa gejala yang akan dirasakan, seperti kram perut, mual, diare, konstipasi, kecanduan, melemahnya usus besar, dan berkurangnya level kalium di dalam tubuh yang akan berbahaya bagi orang dengan gangguan jantung.
Meningkatkan konsumsi kafein
Teh detoks memiliki kandungan kafein yang sangat tinggi sehingga menyebabkan beberapa efek samping, seperti dehidrasi, diare, sakit kepala, kecemasan, hingga meningkatkan denyut jantung.
Konsumsi kafein normal per hari yang disarankan adalah sekitar 400 mg kafein, namun teh detoks memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada yang disarankan tersebut.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh
Teh detoks memiliki efek diuretik yang membuat seseorang lebih sering ke kamar mandi untuk buang air kecil. Akibatnya, tubuh semakin cepat untuk mengalami kekurangan cairan dan menjadi dehidrasi sehingga mengganggu keseimbangan elektrolit di dalam tubuh.
Padahal, peran elektrolit di dalam tubuh sangatlah penting. Ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh bisa memicu perubahan ritme denyut jantung dan kram otot yang merupakan masalah kesehatan serius.
Mengurangi efektivitas obat tertentu
Konsumsi teh detoks bisa menurunkan efektivitas obat yang sedang dikonsumsi karena akan mengeluarkannya lewat urine atau feses sebelum bisa diserap oleh tubuh.
Sedangkan kandungan grapefruit pada beberapa produk teh detoks juga akan melipatgandakan efek obat yang sedang dikonsumsi sehingga akan memicu efek samping tertentu untuk kesehatan.
Efek samping teh untuk kesehatan tersebut akan timbul karena kandungan bahan yang dimilikinya.
Meskipun bisa menurunkan berat badan, efek ini hanya dirasakan sementara karena teh detoks hanya mengeluarkan cairan di dalam tubuh, bukan membakar lemak.
Hindari konsumsi teh detoks sebelum berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari efek samping yang akan muncul. [Din]