PERSIAPAN fisik jangan disepelekan, ia harus mendapatkan perhatian yang sama seperti perhatian terhadap persiapan finansial dan psikhis agar bisa tampil sehat, kuat, bersih, rapih dan menarik. Ingatlah hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ ( رواه البخاري)
“Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu padanya yaitu: kesehatan dan waktu luang”. (HR. Bukhari)
Dengan demikian maka kelak ketika menjadi suami istri bisa melakukan ibadah kepada Allah dengan baik dan mampu melaksanakan tanggung jawab sebagai suami istri dalam mewujudkan keluarga yang sakinah dan saling membahagiakan satu sama lain. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ آمِنًا فِي سِرْبِهِ عِنْدَ هُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا
“Barangsiapa di antara kamu masuk pada waktu pagi dalam keadaan sehat badannya, aman pada keluarganya, dia memiliki makanan pokoknya pada hari itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya”. (HR. Ibnu Majah)
Baca Juga: Persiapan Psikis Sebelum Menikah
Memahami Persiapan Fisik Sebelum Menikah
Perhatian terhadap kesehatan merupakan hak tubuh yang harus dipenuhi secara seimbang dengan pemenuhan hak-hak yang lainnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إنَّ لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، وإنَّ لِعَيْنِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، وإنَّ لِزَوْرِكَ عَلَيْكَ حَقًّا. (رواه البخاري)
“Sesungguhnya bagi jasadmu ada hak atasmu, matamu punya hak atasmu, isterimu punya hak atasmu.” (HR. Bukhari)
Fisik itu harus selalu sehat dan kuat agar bisa mengisi hidupnya dengan berbagai kebaikan untuk pribadi, keluarga dan masyarakat sehingga bisa menjadi orang yang selalu dicintai. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ. (رواه مسلم)
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan.” (HR. Muslim)
Adapun persian pisik yang harus dipersiapkan sebagai berikut:
1. Memegang prinsip yang baik dan halal. Sehingga apapun yang dikonsumsi hanya yang baik dan yang halal saja, tidak ada yang syubhat.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
…وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَآئِثَ ( الاعراف : ١٥٧)
“….Dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka” (Al-A’raf: 157)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاس، فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبْرأَ لِدِيْنِهِ وعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِيْ الحَرَام ( رواه البخاري ومسلم )
“Sesungguhnya perkara yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Dan di antara keduanya terdapat perkara yang samar ( syubhat ) tidak diketahui oleh mayoritas manusia. Siapa yang dapat menjaga diri dari perkara yang samar, maka dia telah menjaga agama dan kehormatannya. Barang siapa terjatuh ke dalam perkara yang syubhat, maka dia telah terjatuh kepada perkara yang haram.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Mengamalkan hal-hal spritual yang akan membuat tubuh sehat dan kuat seperti berpuasa, shalat malam, membaca Al-Quran, berzikir dan beristigfar.
3. Menghindari makanan dan minuman yang berlebihan. Perut itu hendaknya berisi 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman dan 1/3 untuk bernafas. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وكُلُواْ وَاشْرَبُواْ وَلاَ تُسْرِفُواْ ( الاعراف : ٣١)
“Dan makanlah dan minumlah dan janganlah berlebihan.” (Al-‘Araf: 31)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ما ملأ آدميٌّ وعاءً شرًّا من بطنٍ، بحسبِ ابنِ آدمَ أكلاتٍ يُقمنَ صُلبَهُ، فإن كان لا محالةَ : فثلُث لطعامِه، وثُلُثٌ لشرابِه وثُلُثٌ لنفَسِه ( رواه الترمذي )
“Tidaklah anak Adam mengisi bejana yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi dia beberapa suap untuk menegakkan punggungnya. Jika tidak memungkinkan untuk menghindarinya maka sepertiga perut untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk bernafas”. (HR. Tirmidzi)
4. Mengiringi makan, minum, tidur dan berbagai aktifitas dengan doa agar selaku berkah untuk tenaga dan kesehatan fisik.
5.Tidur yang berkualitas dengan cara mengikuti sunnah Rasul yaitu segera tidur setelah shalat isya ( tidak begadang) dan segera bangun.
6. Menjaga kebersihan dari hal-hal yang kotor dan najis. Selain agar bisa menjaga kesehatan, juga merupakan separuh dari iman dan kekokohan komitmen beragama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الطُّهُوْرُ شَطْرُ اْلإِيْمَانِ
“Bersuci adalah bagian dari iman” (HR. Muslim)
بُنِيَ الدِّيْنُ عَلَى النَّظَافَةِ
“Agama itu didirikan atas kebersihan.” (HR Muslim)
7. Melakukan shaum (berpuasa), sebab salah satu keutamaannya adalah mendatangkan kesehatan.
وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (البقرة: ١٨٤)
“Dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Al-Baqarah: 184)
عليك بالصوم؛ فإنه لا عدل له ( رواه النسائ)
“Hendaklah kamu berpuasa, karena ia tidak ada bandingannya.” (HR. Nasai)
8. Olahraga yang teratur dapat meningkatkan energi, memperkuat tubuh, mencegah penyakit, menambah sehat, menjaga keseimbangan emosi, membantu mengelola stres, meningkatkan kebugaran fisik dan bisa membantu beraktifitas secara efektif dan produktif.
9. Segera berobat ketika sakit, karena setiap penyakit ada obatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إنَّ اللَّهَ لَمْ يُنْزِلْ دَاءً إلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً
“Sesungguhnya Allah tidak menurunkan satu penyakit kecuali diturunkan pula baginya obat.” (HR. Bukhari)
10. Berhati-hati dalam menggunakan obat untuk kesehatan dan kecantikan، gunakanlah obat yang jelas halal dan manfaatnya.
فتداووا ولا تداووا بالحرام
“Maka berobatlah kalian, dan jangan kalian berobat dengan yang haram.” (HR. Abu Daud)
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَلاَ تُلْقُواْ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوَاْ
“Dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan kalian, dan berbuatbaiklah.” (Al-Baqarah: 195)
11. Melakukan check-up kesehatan agar dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh dengan segera. Jika ada penyakit maka dokter dapat membantu untuk memberikan pengobatan yang tepat dan cepat sembuh.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]
View this post on Instagram