ChanelMuslim.com – Bayi baru lahir juga ternyata rentan dengan penularan Covid-19. Para ahli kesehatan memberikan tips 6 cara sederhana mencegah bayi agar tidak tertular Covid-19.
Dikutip dari covid19.go.id, Kamis (23/9), mencegah penularan Covid-19 dengan cara sederhana.
Baca Juga: Mengenali Tanda-Tanda Penyakit Bayi Baru Lahir
6 Cara Sederhana Mencegah Bayi Terkena Covid-19
Selalu Mencuci Tangan
Mulailah dengan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memegang bayi. Bunda juga harus melakukan hal yang sama saat sebelum menyusui.
Kenakan Masker Medis
Saat menyentuh dan menggendong bayi, Bunda bisa kenakan masker medis di dalam dan masker kain di luar, hal yang sama juga bisa dilakukaan saat memberi ASI.
Jauhkan Bayi dari Orang Sakit
Jauhkan bayi dari orang sakit, dan hindari kebiasaan mencium dan menyentuh wajah bayi.
Berikan ASI secara Optimal
Ibu boleh memberikan ASI saja sampai anak berusia 6 bulan, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Untuk pengasuhan bayi sehat dilakukan oleh orang yang sehat dan tidak menderita COVID-19.
Jaga Jarak 2 Meter
Jika ibu/pengasuh dan bayi berbeda status COVID-19, disarankan untuk tetap menjaga jarak 2 meter dari bayi, kecuali saat menyusui atau memberikan ASI perah atau saat merawat bayi.
Isolasi Bersama
Jika bayi dan anggota keluarga ada yang menderita COVID-19 bersamaan, dapat dilakukan isolasi bersama.
Baca Juga: Tindakan Awal Setelah Bayi Prematur Lahir
Bayi Rentan Sakit Karena Sistem Imum Belum Memadai
Sementara itu, situs Primaya Hospital menulis, seorang bayi dapat tertular virus corona.
Tercatat, pasien corona termuda di Indonesia adalah bayi berusia 6 hari di Nusa Tenggara Barat. Sementara di dunia, pasien corona termuda adalah bayi dari Cina yang baru berumur 30 jam.
Menurut sejumlah penelitian, gejala virus corona pada anak-anak atau berusia di atas 5 tahun tergolong ringan, bahkan ada beberapa pasien yang tak menunjukkan gejala sama sekali.
Akan tetapi, jumlah anak yang meninggal karena terinfeksi virus corona lebih sedikit dibanding orang dewasa secara global.
Namun tidak demikian dengan bayi yang terjangkit corona. Kondisi bayi di bawah usia 5 tahun lebih rentan karena sistem imun yang belum memadai.
Penelitian terhadap lebih dari 2.100 anak di Cina yang diduga atau terkonfirmasi positif Covid-19 selama Desember 2019-Februari 2020 menunjukkan hanya 11 persen bayi di bawah 1 tahun yang mengalami gejala parah atau kritis.
Selain itu, anak usia 1-5 tahun hanya sekitar 7 persen yang menunjukkan gejala parah.
Adapun anak usia 6-10 tahun sebanyak 4 persen, anak 11-15 tahun 4 persen, dan usia 16 tahun ke atas 3 persen. Dengan demikian, orang tua tetap wajib waspada terhadap risiko penularan virus corona pada bayinya.[ind]