• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 11 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Persiapan Ruhani Menuju Ramadan

Maret 25, 2021
in Fokus, Khazanah
Persiapan Ruhani Menuju Ramadan

Ilustrasi, foto: Tribunnews.com

89
SHARES
686
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Persiapan ruhani menuju Ramadan. Ramadan tinggal menghitung hari. Inilah momen terbaik untuk menyiapkan diri agar ibadah di Ramadan bisa maksimal.

Bukan soal pernak-pernik konsumsi. Tapi tentang fisik, ruhani, dan pembiasaan ibadah.

Seperti sebuah pertandingan, Ramadan merupakan ajang dan momen yang begitu penting. Khususnya buat umat Islam. Karena di bulan itulah, pahala dilipatgandakan, ampunan Allah dihamparkan, dan keberkahan dilimpahkan.

Baca Juga: Persiapan Sambut Ramadhan

Sayangnya, tidak semua kita memiliki strategi yang jitu agar berjaya di bulan Ramadan. Sebagian kita seperti menganggap biasa. Tak ada latihan puasa. Tak ada pembiasaan ibadah malam. Bahkan, kapan Ramadan datang pun belum terpikir jelas.

Dampaknya, seperti yang selalu terjadi di setiap tahun. Kita “berlari” kencang di awal start agar bisa mengikuti arus kiri kanan yang juga seperti itu. Hari kedua dan ketiga masih stabil.

Hari keempat dan kelima mulai goyah. Setelah sepekan, Ramadan pun berlalu tak ubahnya seperti bulan-bulan lain. Hanya puasa yang masih bisa dipertahankan.

Padahal, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat radhiyallahum ajma’in sudah memberikan teladan. Harus ada persiapan jauh-jauh hari sebelum Ramadan datang.

Seperti apa persiapannya?

Persiapan Ruhani Adaptasi dengan Berpuasa

Satu bulan sebelum datangnya Ramadan, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selalu berpuasa sunnah. Sedemikian seringnya, para sahabat termasuk istri Nabi mengira Nabi berpuasa sebulan penuh di bulan Sya’ban.

Usamah bin Zaid pernah terheran dengan rajinnya Rasulullah berpuasa sunnah di bulan Sya’ban. Ia pun menanyakan hal itu kepada Rasulullah. “Ya Rasulullah, aku belum pernah melihatmu berpuasa sebanyak ini selain di bulan Sya’ban (dan Ramadan tentunya, red)?”

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan, “Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai, yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam.

Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. 

Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, latihlah fisik dan mental kita setidaknya sebulan sebelum Ramadan datang. Yaitu, latihan dalam bentuk puasa sunnah di bulan Sya’ban. Mulai dari puasa Senin Kamis, puasa di tanggal 13,14, dan 15 atau ayyamul baidh, dan seterusnya.

Jangan justru sebaliknya. Mumpung belum masuk bulan Ramadan, puas-puasin makan dan minumnya di siang hari. Kalau ini yang terjadi, puasa Ramadan akan berantakan.

Perbanyak Ibadah

Persiapan lain adalah dengan memperbanyak ibadah. Mulai dari shalat berjamaah, tilawah Alquran, zikir pagi petang, shalat malam, shalat Dhuha, dan shalat sunnah rawatib. Plus, mulai memperbanyak infak dan sedekah.

Selain sebagai latihan dan pembiasaan, hal ini merupakan sunnah Nabi di bulan Sya’ban. Dan pada bulan Sya’ban, seluruh amal kita akan dinaikkan kepada Allah subhanahu wata’ala.

Mengendurkan Syahwat

Dari rangkaian persiapan yang diteladani Nabi pada hari-hari sebelum datangnya Ramadan, menunjukkan bahwa ada upaya untuk mengendurkan syahwat. Mulai dari syahwat makan dan minum, syahwat untuk bersantai, dan syahwat yang lainnya.

Hal tersebut sudah masuk dalam program puasa sunnah yang dilakukan terus-menerus di semua momen yang disunnahkan di bulan Sya’ban. Dengan begitu, ketika Ramadan datang, kita tidak lagi direpotkan dengan tarikan dan godaan syahwat mulai dari nol.

Karena selama bulan Sya’ban, tarikan dan godaan tersebut sudah dibiasakan untuk ditundukkan. Dan ketika Ramadan tiba, kita tinggal meraup panen sebanyak-banyaknya. Beribadah sebagus-bagusnya sehingga Ramadan kita menjadi begitu bernilai. (Mh)

 

 

Tags: Bulan RamadanMenghitung Hari Menuju Ramadanpersiapan ruhani menuju ramadan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Evermos Bagi Hadiah Utama ke Turki

Next Post

Penjelasan Ilmiah Fenomena Hari Tanpa Bayangan

Next Post
Penjelasan Ilmiah Fenomena Hari Tanpa Bayangan

Penjelasan Ilmiah Fenomena Hari Tanpa Bayangan

Doa Memohon Kemudahan dari Allah

Doa Memohon Kemudahan dari Allah

Evermos Membangun Misi Berdayakan Ekonomi Umat

Evermos Membangun Misi Ekonomi Umat

  • Puluhan Kader Aisyiyah Batang Ikuti Baitul Arqam dan Pelatihan Muballighat

    Puluhan Kader Aisyiyah Batang Ikuti Baitul Arqam dan Pelatihan Muballighat

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Pengurus Wilayah Salimah Kalsel Selenggarakan Pelantikan Pengurus Baru

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3188 shares
    Share 1275 Tweet 797
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7600 shares
    Share 3040 Tweet 1900
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • Penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang Hukum Shalat Sendiri di Rumah bagi Laki-Laki

    1802 shares
    Share 721 Tweet 451
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1555 shares
    Share 622 Tweet 389
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Belajar dari Kasus Penculikan Balita di Makassar

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga