• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 1 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Palestina sebagai Tanah yang Dijanjikan

Juni 30, 2025
in Fokus
Ide Gila Trump ‘Menyadarkan’ Negara-negara Arab tentang Palestina

Ilustrasi, foto: japantimes.co.id

68
SHARES
521
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PALESTINA diklaim Yahudi sebagai tanah yang dijanjikan untuk mereka. Siapa yang menjanjikan?

Kegilaan Yahudi terhadap Palestina dilatarbelakangi pemahaman mereka tentang tanah yang dijanjikan. Mereka mengklaim firman Allah menegaskan tentang itu.

Bahkan, sebagian pendukung Yahudi, muslim dan non muslim, mengklaim bahwa Al-Qur’an pun menyatakan hal itu.

Yaitu, dalam Surah Al-Maidah ayat 21: “(Nabi Musa berkata) Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi.”

Tapi sayang, para pendukung Yahudi ini tidak membaca urutan ayat ini secara utuh. Karena sambungan ayat ini juga memberikan syarat: selama mereka mentaati Allah dan para Rasul.

Kenyataannya, para Rasul yang Allah utus untuk mereka justru didustakan. Sebagian lainnya bahkan mereka bunuh, antara lain Nabi Zakaria dan Nabi Yahya.

Bahkan ketika Nabi Musa masih hidup pun, pendustaan itu sudah mereka lakukan. “Mereka berkata, ‘Wahai Musa, sampai kapan pun kami tidak akan memasukinya selama mereka masih ada di dalamnya, karena itu pergilah engkau bersama Tuhanmu dan berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja.” (QS. Al-Maidah: 24)

Berkali-kali Terusir

Pembangkangan kaum Yahudi menjadikan mereka, termasuk Nabi Musa dan Nabi Harun tidak bisa masuk ke Palestina saat itu. Tidak tanggung-tanggung, mereka semua tidak bisa masuk ke Palestina selama 40 tahun.

Baru beberapa generasi kemudian, mereka bisa memasuki Palestina setelah Allah mengutus para Nabi yang lain dan mengajak mereka kembali kepada Allah.

Maka Allah anugerahkan kepada mereka kerajaan di Palestina. Yaitu, kerajaan yang dipimpin Nabi Daud dan dilanjutkan oleh puteranya: Nabi Sulaiman. Keduanya merupakan keturunan Yahudi.

Di masa Nabi Sulaiman, ibukota kerajaan dipusatkan di Al-Quds atau Yerussalem. Maka, Allah memerintahkan Nabi Sulaiman untuk membangun rumah suci yang disebut dengan Baitul Maqdis.

Setelah wafatnya nabi Daud dan Nabi Sulaiman, kembali lagi mereka kafir. Saat itu, ada dua kerajaan yang kemudian mengusir mereka dari Palestina, yaitu Kerajaan Asyur dan Babilonia yang terjadi di sekitar abadi ke 6 dan 7 sebelum masehi. Kemudian, ada Romawi yang juga melakukan hal yang sama di abad setelah masehi.

Mereka terusir ke berbagai negeri. Termasuk di antaranya ke bumi Persia. Dan ketika ada Nabi yang Allah utus, mereka taubat dan mereka pun bisa kembali lagi ke Palestina.

Ketika Nabi Terakhir tidak Allah utus dari kalangan Mereka

Silih berganti Nabi dan Rasul Allah utus untuk umat Yahudi atau Bani Israil. Mereka menjadi soleh, dan kemudian ingkar. Begitu seterusnya.

Hingga, tak ada lagi Nabi yang Allah utus dari kalangan mereka. Ternyata, Nabi terakhir Allah utus dari kalangan keturunan Nabi Ismail, atau orang Arab, bukan Yahudi.

Hasad dan dengki pun menggiring mereka menjadi begitu benci kepada umat Islam. Begitu pun dengan umat Nasrani yang sebenarnya juga menjadi korban kebencian Yahudi.

Allah subhanahu wata’ala berfirman, “Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridha kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka…” (QS. Al-Baqarah: 120)

“Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang timbul dari diri mereka sendiri setelah nyata bagi mereka kebenaran…” (QS. Al-Maidah: 109)

Ketika tidak ada lagi Nabi yang Allah utus dari kalangan mereka, mereka pun menanti Al-Masih atau ‘juru selamat’ versi mereka. Al-Masih yang mereka maksud adalah Dajjal.

Mereka meyakini bahwa Dajjal akan memimpin mereka untuk berhasil menguasai Palestina untuk terakhir kalinya.

Namun begitu, karena kedatangan Dajjal belum jelas kapannya, mereka terpecah menjadi dua. Satu kelompok tetap memaksa kembali ke Palestina meski belum ada Al-Masih. Inilah kelompok Zionis Israel yang saat ini sudah menguasai Palestina.

Satu lagi, yaitu kelompok yang tidak mau menguasai Palestina sebelum Al-Masih datang dan memimpin mereka menuju Palestina.

Kelompok kedua ini sama-sama Yahudi tapi mereka tidak setuju dengan Zionis Israel. Mereka masih tersebar di berbagai negeri hingga datangnya Dajjal.

Yahudi Saat Ini

Mayoritas Yahudi saat ini adalah mereka yang pembangkang atau tidak lagi mentaati ajaran agama mereka. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang atheis, dan pelopor berbagai kemaksiatan seperti LGBT, dan aliran-aliran sesat yang mereka buat.

Lebih sempurna lagi ketika Al-Masih yang mereka nanti adalah Al-Masih Dajjal. Inilah sosok makhluk Allah yang akan menjadi sumber fitnah terbesar akhir zaman.

Dajjal menyempurnakan kerusakan kaum Yahudi yang atheis dan pencinta kemaksiatan. Di bawah kendali Dajjal, bukan hanya Yahudi yang menjadi sesat, melainkan juga begitu banyak umat manusia saat itu.

Dajjal akan dinobatkan sebagai raja di tanah Palestina oleh kaum Yahudi. Tapi justru, di bumi Palestina pula Dajjal terbunuh oleh tangan Nabi Isa alaihissalam yang Allah turunkan dan bergabung dengan pasukan Imam Mahdi. Wallahu a’lam.

Palestina diklaim Yahudi sebagai tanah yang dijanjikan untuk mereka. Memang benar. Tapi yang menjanjikan itu bukan Allah, melainkan Inggris. [Mh]

 

 

 

Tags: Palestina Negeri Akhir Zaman
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Enak Tinggal di Luar Negeri?

Next Post

Hadir Kembali, Halal Kulture District Jakarta Siap Digelar di Bulan Agustus 2025

Next Post
Hadir Kembali, Halal Kulture District Jakarta Siap Digelar di Bulan Agustus 2025

Hadir Kembali, Halal Kulture District Jakarta Siap Digelar di Bulan Agustus 2025

Kisah Tukang Roti dan Penggembala Bebek

Kisah Tukang Roti dan Penggembala Bebek

Camping dan Pelantikan Pramuka Siaga SD JISc

Camping dan Pelantikan Pramuka Siaga SD JISc

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga