• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 16 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Garis Tipis antara Prank dan Bullying

September 2, 2022
in Fokus, Khazanah, Unggulan
Garis Tipis antara Prank dan Bullying

Foto: Unsplash

145
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ADA  garis tipis antara prank dan bullying, terutama setelah melihat trend orangtua yang menakut-nakuti anak dengan suara hantu hingga anak ketakutan dan menjerit.

Tentunya trend ini sangat disayangkan. Meskipun tujuan mereka adalah untuk kesenangan dan hanya sebagai lelucon dari tindakan prank tersebut, namun melihat dampak terhadap kesehatan psikis anak maka orangtua bisa jadi menjadi pelaku bullying dalam hal ini.

Selain buruk untuk kesehatan mental anak, orangtua juga dapat kehilangan kepercayaan dari mereka.

Baca Juga: Cara Menghibur Orang Lain Tanpa Prank

Garis Tipis antara Prank dan Bullying

Dilansir dari studocu.com, bullying adalah perilaku yang tidak diinginkan atau agresif terhadap seseorang.

Ketika kamu nge-prank seseorang, baik di internet atau di dunia nyata, dengan tujuan bersenang-senang maka prank tersebut seharusnya menyenangkan untuk kedua belahpihak.

Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa mungkin orang lain tidak menganggap prank tersebut lucu saat kamu melakukannya padanya, sebaliknya mereka mungkin justru merasa terluka?

Perbedaan antara prank dan bullying telah menjadi diskusi selama bertahun-tahun, tetapi di mana batasnya?

Beberapa tahun yang lalu, bullying tidak dianggap sebagai masalah yang sangat serius, dan lebih dipandang sebagai lelucon yang ekstrem.

Namun, di zaman sekarang ini, bullying dianggap lebih serius dan garis pembeda antara bullying dan prank menjadi topik utama terutama di lingkungan sekolah.

Perbedaan yang mungkin terlihat adalah reaksi orang yang berbeda terhadap prank dan bullying. Ketika orang di-prank, beberapa dari mereka akan menganggapnya sebagai sebuah lelucon. Namun tidak sedikit dari mereka yang merasa terintimidasi.

Jika kamu nge–prank temanmu, mereka akan menganggapnya sebagai lelucon dan sebagai tanda pertemanan yang sangat dekat.

Sementara, jika kamu nge–prank seseorang yang bukan teman dekatmu, mereka mungkin menganggapnya sebagai bullying.

Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati, karena setiap orang bereaksi dengan cara yang berbeda.

Fakta lainnya, bullying juga mendapatkan reaksi yang berbeda-beda sesuai dengan siapa korbannya, usia, latar belakang, dan kehidupan sosialnya.

Beberapa korban mungkin merasa diintimidasi karena penampilan, kekayaan, etnis, status sosial, atau nilai mereka yang bawa.

Korban lainnya mungkin tidak bereaksi sama sekali dan hanya menjalani hari mereka seperti biasa. [Ln]

 

 

 

Tags: Garis Tipis antara Prank dan BullyingPrank dan Plus Minusnya
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kedudukan Ulama di tengah Umat

Next Post

Hati-hati Fitnah Pria Wanita

Next Post
Membangun Rumah Tangga Harmonis tanpa Pacaran

Hati-hati Fitnah Pria Wanita

10 Tanda Tukang Sihir

Hukum Wanita Haid Memandikan Mayit

Manfaat Mendengarkan Murotal Alquran

Manfaat Mendengarkan Murotal Alquran

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4998 shares
    Share 1999 Tweet 1250
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4530 shares
    Share 1812 Tweet 1133
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7509 shares
    Share 3004 Tweet 1877
  • Tidak hanya Anak, ini Alasan Orang Tua juga Harus Membatasi Penggunaan Gawai

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3112 shares
    Share 1245 Tweet 778
  • Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1488 shares
    Share 595 Tweet 372
  • Lima Tanda Individu dengan IQ Rendah yang Sering Tidak Disadari

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Perdamaian Palestina: antara Idealita dan Realita

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    5385 shares
    Share 2154 Tweet 1346
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga