• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 6 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Garis Tipis antara Prank dan Bullying

September 2, 2022
in Fokus, Khazanah, Unggulan
Garis Tipis antara Prank dan Bullying

Foto: Unsplash

145
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ADA  garis tipis antara prank dan bullying, terutama setelah melihat trend orangtua yang menakut-nakuti anak dengan suara hantu hingga anak ketakutan dan menjerit.

Tentunya trend ini sangat disayangkan. Meskipun tujuan mereka adalah untuk kesenangan dan hanya sebagai lelucon dari tindakan prank tersebut, namun melihat dampak terhadap kesehatan psikis anak maka orangtua bisa jadi menjadi pelaku bullying dalam hal ini.

Selain buruk untuk kesehatan mental anak, orangtua juga dapat kehilangan kepercayaan dari mereka.

Baca Juga: Cara Menghibur Orang Lain Tanpa Prank

Garis Tipis antara Prank dan Bullying

Dilansir dari studocu.com, bullying adalah perilaku yang tidak diinginkan atau agresif terhadap seseorang.

Ketika kamu nge-prank seseorang, baik di internet atau di dunia nyata, dengan tujuan bersenang-senang maka prank tersebut seharusnya menyenangkan untuk kedua belahpihak.

Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa mungkin orang lain tidak menganggap prank tersebut lucu saat kamu melakukannya padanya, sebaliknya mereka mungkin justru merasa terluka?

Perbedaan antara prank dan bullying telah menjadi diskusi selama bertahun-tahun, tetapi di mana batasnya?

Beberapa tahun yang lalu, bullying tidak dianggap sebagai masalah yang sangat serius, dan lebih dipandang sebagai lelucon yang ekstrem.

Namun, di zaman sekarang ini, bullying dianggap lebih serius dan garis pembeda antara bullying dan prank menjadi topik utama terutama di lingkungan sekolah.

Perbedaan yang mungkin terlihat adalah reaksi orang yang berbeda terhadap prank dan bullying. Ketika orang di-prank, beberapa dari mereka akan menganggapnya sebagai sebuah lelucon. Namun tidak sedikit dari mereka yang merasa terintimidasi.

Jika kamu nge–prank temanmu, mereka akan menganggapnya sebagai lelucon dan sebagai tanda pertemanan yang sangat dekat.

Sementara, jika kamu nge–prank seseorang yang bukan teman dekatmu, mereka mungkin menganggapnya sebagai bullying.

Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati, karena setiap orang bereaksi dengan cara yang berbeda.

Fakta lainnya, bullying juga mendapatkan reaksi yang berbeda-beda sesuai dengan siapa korbannya, usia, latar belakang, dan kehidupan sosialnya.

Beberapa korban mungkin merasa diintimidasi karena penampilan, kekayaan, etnis, status sosial, atau nilai mereka yang bawa.

Korban lainnya mungkin tidak bereaksi sama sekali dan hanya menjalani hari mereka seperti biasa. [Ln]

 

 

 

Tags: Garis Tipis antara Prank dan BullyingPrank dan Plus Minusnya
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kedudukan Ulama di tengah Umat

Next Post

Hati-hati Fitnah Pria Wanita

Next Post
Membangun Rumah Tangga Harmonis tanpa Pacaran

Hati-hati Fitnah Pria Wanita

10 Tanda Tukang Sihir

Hukum Wanita Haid Memandikan Mayit

Manfaat Mendengarkan Murotal Alquran

Manfaat Mendengarkan Murotal Alquran

  • Zohran Mamdani, Sejarah Baru sejak Empat Ratus Tahun New York

    Zohran Mamdani, Sejarah Baru sejak Empat Ratus Tahun New York

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tutorial Pashmina Simpel Bahan Jersey

    169 shares
    Share 68 Tweet 42
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    430 shares
    Share 172 Tweet 108
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1544 shares
    Share 618 Tweet 386
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3174 shares
    Share 1270 Tweet 794
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7586 shares
    Share 3034 Tweet 1897
  • Gading Paradise Kebumen Menghadirkan Wisata ala Eropa

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2787 shares
    Share 1115 Tweet 697
  • Film Elemental Dikritik, Kontennya Tidak Cocok untuk Anak-anak

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga