• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 6 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Berburu Ilmu di Negeri Orang

Juni 7, 2023
in Fokus
Jodoh Kukejar, Negeri Kuseberang

Ilustrasi, foto: Reader's Digest

78
SHARES
602
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ILMU tidak mengenal batas negara. Karena itu, di mana pun ada sumber ilmu, di situlah orang belajar. Meskipun sumber ilmunya ada di negeri orang.

Siapa pun yang selalu haus dengan ilmu akan mengejarnya di mana pun sumber ilmu itu berada. Termasuk jika lokasinya ada di negeri orang.

Belajar di negeri asli ilmu itu bersumber memang berbeda jika ‘merakitnya’ di negeri sendiri. Selain karena bisa langsung belajar dengan pakarnya, fasilitas belajarnya pun kadang jauh lebih memadai.

Misalnya, belajar ilmu agama di Timur Tengah, belajar teknologi di Jepang dan Cina, belajar ekonomi dan politik di Amerika, atau belajar bahasa asing di negerinya sendiri.

Kisah Orang Dulu Berburu Ilmu

Berburu ilmu di negeri orang bukan terjadi di zaman ini saja. Di masa pesawat belum ada, bahkan mobil dan kereta pun masih dalam khayalan, orang sudah biasa berburu ilmu di negeri jauh.

Misalnya, kisah-kisah para salafus soleh yang belajarnya tidak di satu negeri. Tapi berpindah-pindah dari waktu ke waktu.

Imam Syafi’i misalnya. Beliau lahir di Gaza, Palestina. Meski masih sangat belia sudah diajak ibunya ke negeri nan jauh di Mekah untuk berguru ke para masyaikh. Beberapa tahun berselang, beliau pun hijrah ke Madinah untuk belajar ke guru yang berbeda.

Masih banyak kisah teladan lain tentang mereka yang melintasi banyak negara hanya untuk menimba ilmu lebih banyak.

Kesiapan dan Modal Besar

Belajar di luar negeri tentu berbeda jika di negeri sendiri. Butuh kesiapan mental untuk bisa hidup betah di negeri orang. Juga, kesiapan modal finansial yang tidak sedikit.

Memang, saat ini orang tidak perlu susah payah melintasi samudera dan benua. Hanya dengan pesawat terbang, semua tempat bisa dijangkau. Tapi biayanya sangat mahal.

Belum lagi biaya hidup di negeri yang kurs uangnya berbeda dengan di dalam negeri. Tentu, hal ini tidak bisa dianggap gampang.

Dan kesiapan belajar di luar negeri bukan melulu soal uang dan mental. Tapi juga kesiapan pengetahuan yang memadai tentang negeri yang akan ditinggali. Seperti, bagaimana budaya di sana, bahasanya, bahkan tingkat keamanannya.

Pendek kata, menuntut ilmu di negeri nan jauh bisa dibilang sebagai jihad tersendiri. Butuh perjuangan dan pengorbanan yang besar.

Namun tentu saja, pengorbanan yang besar juga akan memberikan manfaat yang juga besar. Bukan hanya ilmu dan pengalaman. Tapi juga pahala dari Allah subhanahu wata’ala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang menempuh perjalanan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkannya menempuh jalan menuju surga.” (HR. Muslim) [Mh]

 

 

Tags: Berburu Ilmu di Negeri OrangRealita Kuliah di Luar Negeri
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Al-Isra Ayat 80: Permohonan Agar Selalu dalam Kebenaran dari Awal hingga Akhir

Next Post

Selamat, Eko Desriyanto Terpilih Jadi Presiden TDA 8.0

Next Post
Selamat, Eko Desriyanto Terpilih Jadi Presiden TDA 8.0

Selamat, Eko Desriyanto Terpilih Jadi Presiden TDA 8.0

Jeruk baik bagi mata

Ini Alasan Jeruk Baik bagi Mata

Manfaat buah nanas untuk kesehatan

5 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7469 shares
    Share 2988 Tweet 1867
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1453 shares
    Share 581 Tweet 363
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3080 shares
    Share 1232 Tweet 770
  • Mata Uang Baru Bernama Relevansi

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5091 shares
    Share 2036 Tweet 1273
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4965 shares
    Share 1986 Tweet 1241
  • Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia Temukan Seluruh Pekerja yang Terjebak

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tips Membedakan Kerupuk Kulit Babi dan Kulit Sapi

    689 shares
    Share 276 Tweet 172
  • Laju Peduli Raih Penghargaan UPZ Teraktif 2025 dari Baznas Tangsel

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4828 shares
    Share 1931 Tweet 1207
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga