BEBERAPA hari lalu masyaralat Indonesia dihebohkan dengan kabar bahwa Paskibraka lepas hijab saat pengukuhan di IKN.
Pasalnya dalam foto yang beredar terlihat bahwa sejumlah Paskibraka Putri yang sebelumnya diketahui menggunakan hijab justru tak menggunakannya dalam kegiatan itu hingga menimbulkan kecaman dari berbagai pihak.
Banyak pihak yang merasa tidak adil mengenai hal ini, terutama kaum Muslim karena hal tersebut di anggap melanggar hukum negara.
Termasuk Ustaz Salim A Fillah, seorang penulis buku islami dan pendakwah dari Yogyakarta turut merespon berita itu.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dalam postingan di akun Instagramnya pada Rabu (14/08/2024), beliau mengatakan bahwa BPIP tidak pancasilais.
“Kalau benar bahwa yang meminta para Paskibraka kita untuk melepas jilbabnya ketika bertugas adalah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, maka BPIP sangat tidak pancasilais. Karena Pancasila sila pertama adalah ketuhanan yang maha esa. Karena pasal 29 UUD 1945 adalah negara berdasarkan ketuhanan yang maha esa. Dan pasal berikutnya menyatakan kemerdekaan untuk menjalankan ibadah dijamin oleh negara,” jelas Ustaz Salim.
Beliau meminta agar BPIP dapat mentaati amanat yang telah ada di negeri Indoensia tercinta ini.
Ustaz Salim A Fillah: Yuk Hormati Kebebasan Beribadah Sesuai dengan Amanat Konstitusi
Baca juga: Ketum IKADI: Larangan Berjilbab bagi Paskibraka Melanggar Konstitusi dan Memalukan
View this post on Instagram
“Maka mohon sekali lagi kepada BPIP untuk mentaati Pancasila dan UUD 1945. Please Anda itu BPIP, malu-maluin kalau tidak mentaati Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kebebasan setiap warga negara menjalankan ibadahnya, karena menutuup aurat bagi seorang muslimah adalah ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tambahnya.
“Yuk kita ber-Pancasila, yuk kita ber-UUD 1945, yuk kita cinta NKRI, dan hormati kebebasan beribadah sesuai dengan amanat konstitusi dan Pancasila dasar negara kita,” jelasnya sebagai penutup.[Sdz]