Pengusaha dan juga Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti membagikan cara bagaimana untuk mencegah seseorang membuang sampah sembarangan.
Cara ini akan efektif apabila adanya kerja sama dari warga sekitar sekaligus pejabat, seperti RT, RW, dan sebagainya.
Baca Juga: Sikap Muslim terhadap Sampah
Cara Susi Pudjiastuti Bikin Kapok Pembuang Sampah Sembarangan
Tanpa adanya gotong royong atau kerja sama, maka lingkungan bebas sampah akan sulit terwujud. Susi mencontohkan bahwa terkadang seseorang berani membuang sampah sembarangan karena melihat lingkungan tersebut sebelumnya sudah dipenuhi sampah.
Misal, di selokan atau got. Ketika seseorang melihat selokan penuh sampah, hal tersebut justru bukan memotivasi untuk membersihkan, tetapi mendorong untuk membuang sampah sembarangan juga.
Namun, dengan adanya gotong royong dalam hal bersih-bersih, ketika seseorang melihat selokan yang bersih, orang tersebut pasti akan malu atau risih untuk membuang sampah sembarangan.
“Kalau sudah dibiasakan bersih lingkungannya itu sangat bagus. Setelah bersih, orang yang mau buang sampah jadi mikir-mikir dan risih. Begitu juga sebaliknya. Kalau ada sampah, orang jadi kepengen buang sampah juga,” ujarnya dalam acara Changemakers Nusantara Day yang diselenggarakan oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa, Kamis (19/5/2022)
Selain dengan gotong royong untuk membersihkan lingkungan, wanita yang akrab disapa Bu Susi itu juga menjelaskan cara hukuman dan hadiah juga bisa diterapkan.
Dengan adanya hukuman berupa denda, hal tersebut bisa membuat seseorang kapok. Cobalah pasang kamera pengawas atau buatlah aturan untuk memberi denda bagi siapa saja yang membuang sampah sembarangan.
Kemudian, siapa saja yang melaporkan pelaku pembuang sampah sembarangan, maka nantinya akan dapat hadiah berupa 50 persen dari bayaran denda tersebut.
“Kalau di lingkungan-lingkungan orang kaya, coba taruh dendanya satu juta. Jadi, nanti yang melaporkan akan dapat 50 persen, berarti 500.000. Akhirnya, semua masyarakat pun bisa jadi Satpol PP kebersihan,” tambahnya.
Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan menegur langsung apabila kita melihat seseorang membuang sampah sembarangan. Namun, cara terbaik adalah dengan memberi contoh yang nyata, seperti memungut sampah atau membantu membersihkan lingkungan sehingga dapat diikuti oleh orang lain.
“Saya biasanya langsung marahin kalau melihat ada yang buang sampah sembarangan. Namun, bukan marah dengki, tapi marah yang positif. Sayangnya, kadang-kadang masyarakat susah menerima perubahan. Jadi, kalau nggak kena ditegur, biasanya langsung saya ambil aja sampahnya,” tutupnya.
Changemakers Nusantara Day adalah acara yang diadakan oleh organisasi nirlaba bagian dari GoTo, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB). Acara tersebut diadakan untuk para pembawa perubahan di seluruh pelosok nusantara untuk merayakan kontribusi bagi bangsa, berinteraksi untuk berkolaborasi dalam menghasilkan solusi nyata. [Cms]