• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Figur

4 Perbedaan Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia dan Versi Korea

03/09/2022
in Figur, Unggulan
4 Perbedaan Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia dan Versi Korea

Foto : @falconpictures_

116
SHARES
891
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

FILM drama keluarga Indonesia berjudul Miracle in Cell No. 7 akan tayang serentak pada 8 September 2022 mendatang.

Sahabat Muslim yang telah menonton versi Korea, pasti sangat menantikan remake film yang diperankan oleh Vino G Bastian sebagai pemeran utama.

Nah tentunya, ada beberapa perbedaan antara film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia dengan versi orisinalnya (Korea Selatan) penasaran apa saja? Yuk simak di bawah ini.

Baca Juga : Jelang Peluncuran Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia, Yuk Baca Dulu Sinopsisnya

Iklim yang berbeda

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia dengan Korea adalah iklim, yang mana menjadi penyebab dari konflik utamanya.

Dalam film aslinya, tokoh korban yang merupakan anak kecil jatuh karena terpeleset salju yang kemudian membuatnya terbunuh.

Sedangkan di Indonesia tidak ada yang namanya musim dingin seperti salju

Indonesia yang memiliki iklim tropis tidak memungkinkan untuk mengambil setting kejadian serupa karena akan membuat rancu para penonton.

Sehingganya alur yang terdapat dalam cerita film ini akan jauh berbeda dengan versi Korea Selatan.

Profesi tokoh utama

Baik versi asli maupun Indonesia, tokoh utama sama-sama memiliki keterbelakangan mental, namun letak perbedaannya ada pada profesinya.

Lee Yong-gu, tokoh utama versi Korea, berprofesi sebagai juru parkir yang upahnya tidak seberapa.

Sedangkan tokoh utama versi Indonesia yang bernama Dodo Rozak (Vino G. Bastian) berprofesi sebagai penjual balon.

Latar tempat yang diambil

Untuk versi aslinya, film Miracle in Cell No.7 mengambil latar tempat di sebuah rumah yang sangat kecil, hanya muat untuk si anak perempuan saja.

Rumah tersebut berada di sebuah pemukiman yang cukup sepi penduduk.

Sementara dalam versi Indonesia, latar tempat yang digunakan adalah sebuah rumah yang berada di tepi rel kereta api pada area pemukiman padat penduduk.

Sistem hukum yang digunakan

Dikutip dari Kompas.com, sebagai sutradara Hanung Bramantyo menjelaskan bahwa sistem hukum yang dipakai dalam film ini tidak menggunakan sistem hukum di Indonesia.

Baca Juga : Efek Menonton Film Horor buat Anak

Untuk menghindari tersinggungnya beberapa pihak dan demi keamanan, berdasarkan saran dari penasihat hukum, maka film ini menggunakan hukum fiktif dan nama penjaranya pun fiktif.

Itulah perbedaan antara film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia dengan versi Korea.

[wmh]

Tags: 4 Perbedaan Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia dan Versi Korea
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Jelang Peluncuran Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia, Yuk Baca Dulu Sinopsisnya

Next Post

Shireen Sungkar Cerita Sempat Gagal Haji Sampai 3 Kali: Salah Aku Apa Ya?

Next Post
Shireen Sungkar Cerita Sempat Gagal Haji Sampai 3 Kali: Salah Aku Apa Ya?

Shireen Sungkar Cerita Sempat Gagal Haji Sampai 3 Kali: Salah Aku Apa Ya?

Resep Macaroni Schotel untuk Bekal Anak ke Sekolah

Resep Macaroni Schotel untuk Bekal Anak ke Sekolah

Family Gathering itu Penting buat Sebuah Perusahaan

Ke Luar Negeri Tidak Identik dengan Kemewahan

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Ketua Salimah Kota Blitar Lantik Kepengurusan Tiga PC

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    349 shares
    Share 140 Tweet 87
  • Harman Subakat Raih Best of The Best Marketeer of The Year 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Aceh… Oh Aceh

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7723 shares
    Share 3089 Tweet 1931
  • Deretan Anggota DPRD DKI Jakarta yang Meraih Penghargaan BK Award 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    466 shares
    Share 186 Tweet 117
  • Tilawah Al-Quran itu Jalan Kembali Pulang

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga