ChanelMuslim.com- Perjalanan spiritual setiap manusia untuk meyakini suatu keyakinan selalu menarik untuk disimak. Seperti kisah wanita keturunan China ini yang memutuskan untuk menjadi mualaf.
Baca Juga : Kisah Mualaf Dokter Carissa Mendapatkan Hidayah Lewat Pandemi Corona
Kisah Chong Sau Yong Mualaf Asal China
Seperti dikutip dari detik.com, Chong Sau Yong yang wanita keturunan China yang akrab disapa Cherry. Hatinya terketuk untuk memeluk agama Islam sejak ia berusia 17 tahun.
“Cherry sudah merencanakan untuk menjadi seorang Muslim sejak usia 17 tahun. Tapi saat itu belum diizinkan karena harus berusia 18 tahun terlebih dahulu untuk menjadi mualaf,” ungkap Cherry, Sabtu (15/5/2021).
Wanita yang kini menetap di Kedah, Malaysia itu mengungkapkan alasannya untuk menjadi seorang mualaf. Dia merasa ajaran agama Islam sesuai dengan logikanya.
“Saya yakin memeluk agama Islam karena Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan sesuai dengan logika,” ujarnya.
Anak sulung dari tiga orang bersaudara ini menjelaskan jika kedua orangtuanya sudah bercerai. Semenjak berpisah Cherry tinggal bersama ibunya di Malaysia. Hingga kini ayahnya masih belum tahu bahwa Cherry sudah memeluk agama Islam.
“Cherry terpaksa menyembunyikan dari dia sebab sebelum itu pernah tanya dan bincang dengan dia tentang Cherry mau masuk Islam. Tapi dia tidak setuju maka dari itu Cherry terpaksa menyembunyikannya,” kata Cherry.
Baca Juga : Mualaf di Pelosok Harus Lebih Diperhatikan
Awal Mula Memeluk Agama Islam
Cherry menuturkan dia memutuskan untuk menjadi mualaf saat usianya 17 tahun. Dia mulai mengenal Islam dari teman-teman dan saudaranya pada 2017.
“Hidayah ini milik Allah lah, Cherry mulai membaca tentang Islam karena diperkenalkan oleh kawan dan saudara. Cherry merasakan apa yang diajar dalam Islam ini terasa nyata,” ujarnya.
Ketika ada temannya yang menceritakan tentang ajaran agama Islam, Cherry awalnya hanya mendengarkannya. Kemudian sang teman memperkenalkannya pada Al Quran.
“Cherry pun mendengarkannya, habis itu dia tunjuk aplikasi Al-Qur’an dalam handphonenya ke aku. Sejak dari itu Cherry mulai membaca makna Al-Qur’an,” tuturnya.
Setelah momen tersebut, timbul perasaan Cherry ingin mengetahui ajaran yang dituliskan dalam Al-Qur’an. Dia pun mendapatkan dukungan dari teman-temannya dan saudaranya.
“Alhamdullilah ada juga saudara-saudara Islam yang lain support Cherry. Ada juga yang memberikan video ceramah. Ini lagi membuatkan hati Cherry semakin kuat untuk masuk Islam. Akhirnya Cherry bersedia dan mantap masuk Islam,” terangnya.
Remaja yang kini berusia 19 tahun ini mengaku sangat bersyukur ketika sudah memeluk agama Islam. Namun dia belum bisa memberitahukan agama barunya ini kepada seluruh keluarganya.
“Cherry bahagia karena sudah mengenal Allah dan salah satu impian Cherry sudah tercapai. Akan tetapi Cherry terpaksa menyembunyikan dari keluarga,” sautnya.
Cherry mengaku pernah beribadah secara sembunyi-sembunyi dari keluarganya. Namun seiring berjalannya waktu, dia sudah bisa lebih terbuka akan keislamannya.
“Sekarang Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Dulu puasa sembunyi, salat sembunyi dan kebanyakan amalan Islam Cherry lakukan secara sembunyi. Doakan Cherry supaya segala urusan dipermudahkan, aminn,” tutupnya.