ChanelMuslim.com – Nuniek Mawardi merupakan salah satu desainer
profesional handal di fashion muslim Indonesia. Kiprahnya di dunia fashion sudah tidak perlu lagi diragukan. Beberapa kali melakukan show di luar negeri, kini Nuniek juga menjadi salah satu pendiri dari sekolah fashion satu-satunya di Indonesia, Islamic Fashion Institute (IFI).
Nuniek mengeluarkan koleksi bertema Cangkuang yang terinspirasi dari struktur atap rumah di desa Cangkuang. Pada pagelaran show di acara peresmian Bandung Modest Fashion Vision 2018 (19/12/2017), berlokasi di Click Square Bandung, Nuniek menampilkan lima rancangan busananya. Kecantikan Tenun Garut ini sukses diolah oleh Nuniek.
[gambar1]
Secara keseluruhan Nuniek Mawardi menjadikan tenun Garut sebagai sebuah koleksi busana casual dan busana party yang memesona. Tekstur zigzag pada kain tenun ikut menggambarkan keindahan pegunungan yang mengelilingi daerah Garut. Bentuk tekstur tenunan tentu mengingatkan pada struktur atap rumah di Kampung Pulo, Garut.
Kampung Pulo atau dengan nama lain Desa Cangkuang merupakan pulau kecil yang berlokasi di tengah-tengah Danau Cangkuang. Nama cangkuang diambil dari nama tanaman sejenis pandan (pandanus furcatus) yang banyak tumbuh di daerah tersebut.
[gambar2]
Keunikan struktur atap rumah di Kampung Pulo menjadi inspirasi desain Nuniek Mawardi serta diwujudkan ke dalam busana menggunakan kain tenun Garut. Siluet ‘A’ dan manipulasi kain yang berbentuk segitiga terinspirasi dari struktur atap rumah dan juga menggambarkan pegunungan yang mengelilingi Garut.
[gambar3]
Aplikasi berbentuk daun menggambarkan tanaman cangkuang yang banyak tumbuh di Kampung Pulo. Perpaduan warna gelap dan warna pastel pada busana menggambarkan keindahan panorama pegunungan Garut yang sejuk dan lembut memanjakan mata. Aksen warna ungu pun diterapkan untuk menambah kesan mewah pada busana.
[gambar4]
Sebagai seorang desainer, Nuniek termasuk yang produktif berkarya. Terbukti rancangannya selalu menginspirasi para penikmat dunia fashion. Termasuk lima busana rancangannya dalam tema Cangkuang ini. (Wnd/IFC)