ChanelMuslim.com – “Memahami Kalimat Syahadat menurut Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah” menjadi tema Tabligh Akbar bersama Ustad Yazid bin Abdul Qadir Jawaz Hafidzahullah pada Senin (25/12).
Bertempat di Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, ratusan umat muslim memenuhi area masjid.
Tidak saja di ruangan utama masjid, tetapi jamaah masjid yang berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek ini juga memenuhi aula Buya Hamka, tangga Masjid dan hampir di seluruh penjuru pekarangan Kompleks Masjid hingga keluar dari masjid.
Masya Allah, antusias umat muslim menuntut ilmu sangat besar.
[gambar1]
Kondisi jamaah yang padat hingga sampai di semua penjuru Masjid (Foto: CMM)
Tabligh Akbar yang digelar merujuk kepada buku karya Ustad Yazid dengan judul “Memahami Kalimat Syahadat menurut Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah”.
Secara tegas Ustad Yazid menekankan bahwa jalan selamat di dunia dan akhirat adalah berpegang teguh kepada Alquran dan As Sunnah.
“Tidak ada jalan selamat kecuali berpegang teguh kepada Alquran dan As Sunnah,” tekan Ustad Yazid di awal kajian.
[gambar2]
Kondisi jamaah yang padat hingga sampai di semua penjuru Masjid (Foto: CMM)
Selain itu sembari merujuk kepada buku yang ditulis Ustad Yazid mengingatkan akan pentingnya mempelajari dan memahami esensi dari kalimat syahadat.
[gambar3]
Kondisi jamaah yang padat hingga sampai di semua penjuru Masjid (Foto: CMM)
Semoga kita dimatikan dalam keadaan mengucapkan kalimat Syahadat.
Dalam pantauan chanelmuslim.com diperkirakan jumlah jamaah yang hadir mencapai lebih dari 10.000 jamaah berdasarkan sistem informasi Masjid Kementerian Agama bahwa daya tampung Masjid 10.000 jamaah. Sementara jamaah yang hadir memenuhi seluruh penjuru kompleks Masjid Agung Al Azhar bahkan sampai keluar.
Selain itu disampaikan oleh salah seorang penjual buku karangan Ustad Yazid yang diterbitkan oleh Khazanah Fawaid lebih dari 1500 eksemplar buku habis terjual.
Masya Allah. Ini membuktikan bahwa umat haus akan ilmu dan senantiasa bergembira hadir di Taman Syurga Allah di dunia salah satunya Majlis Ilmu. (jwt)