ChanelMuslim.com – Kemenperin berusaha jadikan Indonesia kiblat fashion muslim dunia. Dengan kekuatan pasar dan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, Kementerian Perindustrian ingin Indonesia bisa terus berdaya saing global.
“Peluang pasar domestik industri fashion muslim Indonesia mencapai US$ 20 milyar, menguasai 1,9% pasar fashion dunia dengan nilai ekspor US$13,29 milyar, dan termasuk 5 besar negara OKI eksportir fesyen muslim” ujar Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Jumat (14/12).
Peluncuran kegiatan ini membuat peningkatan nilai ekspor produk fashion nasional, khususnya fashion muslim di pasar Eropa dan negara-negara OKI.
Di Fashion Show “La Mode Sur La Seine à Paris, terdapat peluncuran International Muslim Fashion Festival – pameran fashion muslim yang akan dilaksanakan tahun 2019. Dengan konsep pameran business to business (B to B), sekitar 250 undangan yang merupakan buyer potensial berasal dari berbagai negara seperti Italia, Australia, Jerman, Taiwan, Korea, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Spanyol, Inggris dan Rusia akan hadir.
Kementerian Perindustrian sangat konsen untuk mewujudkan Indonesia menjadi Kiblat fashion Muslim Dunia pada tahun 2020. Berbagai program telah dilaksanakan antara lain pendampingan dan sertifikasi SKKNI bagi penjahit busana muslim, bimbingan teknis dan bantuan alat menjahit bagi WUB Busana Muslim, Capacity Building bagi IKM yang sudah existing; Kompetisi Modest Fashion Project (MOFP) start up, Indonesia Moslem Fashion Expo dan Penyusunan Roadmap Pengembangan Industri Fashion Muslim.
“Memfasilitasi pameran dalam negeri (IFW, Muffest, Ramadhan Runway) dan luar negeri (CPM Moscow); dan Fasilitasi kegiatan La Mode Sur La Siene a Paris; serta Launching International Muslim Fashion Festival di Paris juga telah kami lakukan,”tutupnya. (Rilis).