ChanelMuslim.com- Dalam gelaran Embracing Jakarta Fashion Week 2021, perancang busana Hannie Hananto menampilkan koleksi busana unik bertema Gemah Ripah Loh Jinawi pada Kamis (18/11/2021).
Pada koleksi kali ini. Hannie Hananto terinspirasi dari motif karung beras.
“Permainan motif print dari merk Beras Seperti merk beras Rojolele, dan beras Cianjur, motif dari karung beras tersebut sejak jaman dulu selalu unik dan mengandung makna mewakili dari daerah masing-masing penghasil beras, juga sebuah harapan agar kelak Indonesia selalu menjadi negara surplus beras berswasembada,” kata Local Chairman IFC Jakarta Hannie Hananto kepada ChanelMuslim.com Kamis, (18/11/202).
Ia mengatakan support sustainable dengan pemanfaatan tas-tas dari bahan karung beras 2,5 kilo, jadi bahan karung plastik yang sustainable dapat digunakan kembali, dari beras menjadi tas.
Baca Juga : Nuansa Happy dan Riang dalam Koleksi Bertema Buah Indonesia Hannie Hananto
Koleksi Gemah Ripah Loh Jinawi by Hannie Hananto
Dalam koleksi Gemah Ripah Loh Jinawi ini, Hannie menggunakan cutting H Line dan A line dengan bentuk top, tunik, pants, skirt, outer-outer multi pocket dan dress bermotif print karung beras Rojolele dan Cianjur.
Untuk melengkapi tampilan tersebut, Hannie juga membuat tas dari karung beras dan topi fedora sebagai aksesori.
Dalam koleksinya kali ini, Hannie menciptakan busana kasual yang chic yang tertuang dalam warna-warna cerah khas Hannie Hananto. Dipadukan dengan topi warna senada dan tas yang menjadikan motif dari logo karung beras tampak sangat kontras.
Hannie mengatakan pemilihan bahan ia menggunakan material bahan rayon berkualitas baik dari APR atau Asia Pacific Rayon. Bahan istimewa dan mudah dibentuk menjadikan Rayon dari APR favorit Brand dan Desainer.
“Dan Konsep Koleksi ini juga tertuang dalam warna-warna bright colors khas Hannie Hananto
Merah menyala seperti semangat petani yang menanamnya ,hijau royo royo seperti hamparan sawah dan kuning mentah seperti gabah. Di desain dan di styling unik menarik khas Hannie Hananto,” pungkasnya. [wmh]
Baca Juga : Cerita Hannie Hananto tentang Transformasi ke Digital Printing