• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

PPKM Berlanjut, Waspadai Faktor Konsumsi Masyarakat

Agustus 24, 2021
in Ekonomi
PPKM Berlanjut, Waspadai Faktor Konsumsi Masyarakat

PPKM Berlanjut, Waspadai Faktor Konsumsi Masyarakat (foto: Pixabay/Steve Buissinne)

72
SHARES
553
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Anis Byarwati mengkhawatirkan faktor konsumsi di kuartal kedua. Sebagaimana diketahui, mulai bulan Juli terdapat varian virus baru yaitu varian Delta yang mendorong pemerintah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Komisi XI DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Keuangan pada Senin (23/8/2021) di komplek Gedung DPR RI Senayan Jakarta. Raker ini membahas topik Laporan Semester I Kinerja APBN 2021.

Dalam rapat kerja ini, anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati, memberikan beberapa catatannya.

Catatan pertama yang disampaikan oleh Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini terkait dengan laporan pemerintah mengenai pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun 2021 yang mencapai 7,07%.

Menurut Anis, angka tersebut tidak terlalu mengejutkan karena diukur dari based line yang sangat rendah pada kuartal 2 tahun 2020 yaitu -5,32%. Namun demikian, Anis memberikan apresiasi kepada pemerintah.

“Karena bagaimana pun juga angka ini menunjukkan perbaikan,” katanya.

Anis yang juga menjabat sebagai wakil ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini menggarisbawahi aspek yang mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal 1 yaitu faktor konsumsi.

Faktor daya beli masyarakat ini memberi kontribusi paling besar untuk pertumbuhan ekonomi. Hal ini seiring dengan pelonggaran mobilitas sehingga masyarakat sudah mulai beraktivitas dengan baik.

Anis menekankan, PPKM yang diberlakukan sejak 5 Juli dan masih berlangsung perpanjangannya hingga saat ini, harus benar-benar diantisipasi oleh pemerintah, terutama untuk faktor konsumsi rumah tangga.

“Realita di lapangan yang saya lihat, kondisi ekonomi keluarga semakin sulit,” ujarnya.

Baca Juga: Anis Byarwati Kunjungi Lokasi Kebakaran di Matraman

PPKM Berlanjut, Waspadai Faktor Konsumsi Masyarakat

Berbagai masalah dalam program yang dilakukan pemerintah seperti bantuan sosial langsung harus benar-benar dibenahi agar benar-benar tepat sasaran.

Politisi senior PKS ini juga memberi catatan untuk sector pertanian yang dilaporkan menurun. Anis menegaskan bahwa sektor pertanian ini sangat vital bagi Indonesia terutama terkait dengan ketahanan pangan.

Kontribusi sektor pertanian pada PDB semakin menurun sementara serapan tenaga kerja pada sektor pertanian tetap tinggi.

Berdasarkan data yang dikeluarkan BPS, penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian, perikanan dan kehutanan mencapai 38,78 juta (29,59%) dari total tenaga kerja Indonesia pada Februari 2021.

“Kami berharap kebijakan-kebijakan pemerintah untuk sector pertanian lebih diperhatikan lagi. Kebijakan dibukanya keran impor untuk sektor pertanian yang dilakukan di ambang waktu panen sangat menyakitkan para petani,” tuturnya.

Hubungan fiskal antara pemerintah pusat dan daerah menjadi catatan tersendiri dari Anis.

Ia mengemukakan laporan BPK yang menyatakan bahwa kebanyakan pemerintah daerah belum mandiri secara ekonomi dan sangat tergantung pada transfer dari pemerintah pusat.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Ketika kondisi keuangan negara sangat sulit dan transfer dana ke daerah menjadi berkurang, hal ini akan sangat berdampak pada masyarakat di daerah secara luas,” ungkap Anis.

Ia juga mengingatkan pemerintah pusat untuk mengubah sudut pandang dengan memposisikan diri sebagai ayah dan melihat pemerintah daerah sebagai anak-anak yang perlu di-support agar bisa tumbuh, maju dan berkembang.[ind]

Tags: PPKM BerlanjutWaspadai Faktor Konsumsi Masyarakat
Previous Post

5 Hal yang Wajib Dipesiapkan saat Mendaki Gunung Fuji Jepang

Next Post

Badai Sitokin, Sistem Kekebalan Tubuh yang Tak Berfungsi dengan Baik

Next Post
Badai Sitokin, Sistem Kekebalan Tubuh yang Tak Berfungsi dengan Baik

Badai Sitokin, Sistem Kekebalan Tubuh yang Tak Berfungsi dengan Baik

bacaan dzikir

Bacaan Dzikir Pagi Sesuai Ajaran Rasulullah

memadukan hijab

Memadukan Hijab Cerah pada Tampilan Syar'i

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga