ChanelMuslim.com – Panen peternakan ayam perdana yang telah dilakukan Balai Ternak Unggas Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kabupaten Kebumen dan Purworejo dengan menghasilkan 30.638 ayam.
Beberapa peternak Mustahik Baznas berhasil meningkatkan penghasilannya dengan pendapatan dikisaran Rp4 juta hingga Rp8 juta per bulan.
Hasil ternak unggas berasal dari kelompok peternak yang terdiri dari kelompok Berkah Sawung Mulyo Kabupaten Purworejo, kelompok Abbasy Farm Kabupaten Kebumen, serta kelompok Baqorah Farm Kabupaten Kebumen. Total peternak yang sudah tergabung dalam program ini sebanyak 28 peternak.
Baca Juga: Baznas Jawa Barat Ingatkan Lembaga Zakat untuk Patuhi 3A
Balai Ternak BAZNAS di Kebumen dan Purworejo Hasilkan 30.638 Ayam
Secara simbolis panen Balai Ternak Unggas diselenggarakan di Kandang Ketua Kelompok Abbasy Farm M. Ridwan, Dukuh Gunaman RT 01/07 Ds. Brecong, Kec. Buluspesantren, Kab. Kebumen, Senin (31/1).
“Alhamdulillah setelah diresmikan pada Desember lalu, Balai Ternak Unggas di Kebumen dan Purworejo telah melaksanakan panen perdananya dengan hasil yang cukup memuaskan. Program ini merupakan upaya BAZNAS dalam mewujudkan kemandirian masyarakat miskin di pedesaan serta meningkatkan potensi pengembangan usaha ayam pedaging yang sangat potensial,” ujar Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA.
Prof Noor berharap, melalui program Balai Ternak BAZNAS Kelompok Unggas ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi para mustahik sehingga peternak bisa mandiri dan berdaya.
“Selain dampak ekonomi, program pemberdayaan ini kita harapkan juga dapat meningkatkan nilai sosial dan spiritual peternak mustahik, sesuai dengan indikator indeks pendayagunaan zakat (IPZ). Semoga program ini dapat meningkatkan perekonomian umat yang membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI yang membawahi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, mengucap syukur serta mengapresiasi para petani yang telah berkomitmen dalam pelaksanaan program Balai Ternak Unggas di wilayah Kebumen dan Purworejo.
Saidah menyebut, target penerima manfaat dari program ini adalah masyarakat yang bersemangat untuk beternak, masuk kategori fakir atau miskin, bertekad kuat memperbaiki taraf hidup, dan secara fisik mampu bekerja keras. Dasar prioritas keluarga yang diintervensi modal adalah yang masuk kategori miskin dan fisabilillah.
“Alhamdulillah berkat kerja keras dan komitmen yang kuat, program BAZNAS ini berhasil mengangkat perekonomian keluarga peternak. Bahkan ada satu orang peternak di Kabupaten Purworejo yang berhasil mendapatkan pendapatan di atas asnaf zakat sebesar Rp8.038.370 per bulan. Sedangkan dua peternak lainnya di atas taraf hidup layak, pada kisaran Rp4,2 juta-Rp4.9juta per bulan. BAZNAS sangat bangga dengan hasil yang telah dicapai,” kata Saidah. [Ln]