• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Jodoh dan Pilihan Lain

Januari 31, 2022
in Nasihat, Unggulan
Ketika Khadijah Tertarik dengan Pemuda Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

Ilustrasi, foto: justfunfacts.com

87
SHARES
667
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Ada seorang sahabat Nabi yang hidupnya sangat susah. Ia seorang fakir, tidak punya rumah, tak ada sanak kerabat, dan wajah serta perawakannya buruk.

Rasanya, lengkap sudah ujian yang dialami sahabat Nabi bernama Julaibib ini. Tidak heran jika warga Madinah termasuk para sahabat kurang memperhatikan dirinya. Ada atau tidak adanya keberadaan Julaibib dirasakan mereka tak ada bedanya.

Hanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang kerap memperhatikan keadaan Julaibib. Nabi pernah menanyakan Julaibib tentang pernikahan. “Maukah kamu menikah?” ucap Nabi kira-kira seperti itu.

Julaibib hanya tersenyum. Pertanyaan dari orang yang sangat ia cintai itu serasa seperti sebuah sanjungan luar biasa. Batinnya seperti berujar, siapa gerangan yang mau punya menantu seperti dirinya. Siapa gerangan yang mau menjadi istri dirinya.

Pertanyaan itu seperti mengambang begitu saja. Di lain kesempatan, Nabi menanyakan lagi. Dan respon Julaibib seperti tak berubah, meskipun ia sangat menghormati Nabi. Hingga untuk kali ketiga, ia akhirnya mengiyakan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mendatangi rumah sahabat Anshar. “Maukah kamu menikahkan puterimu?” ujar Nabi setelah saling bertemu.

Tanpa panjang lebar, sahabat ini langsung mengiyakan. “Tentu saja ya Rasulullah. Ini sebuah kabar baik untuk kami,” ungkapnya seperti itu.

Rasul pun menjelaskan bahwa bukan untuk dirinya. Tapi untuk Julaibib radhiyallahu ‘anhu.

Mendengar nama Julaibib, sahabat Anshar minta waktu untuk musyawarah terlebih dahulu kepada istrinya. Nanti akan ia kabarkan.

Begitu pun istrinya, mendengar nama Julaibib, rasa enggan menerima pun sontak muncul begitu saja. “Rasanya kita harus menolaknya,” begitu kira-kira ucapan istri sahabat itu.

Namun, di luar dugaan keduanya, puterinya justru bereaksi lain. Puterinya yang salihah itu bahkan menyebut Surah Al-Ahzab ayat 38 yang artinya, “Tidaklah patut untuk seorang mukmin dan mukminah yang jika Allah dan Rasulnya menetapkan sebuah perkara akan ada pilihan lain tentang urusan itu.”

Akhirnya, mereka pun sepakat untuk menerima pinangan Nabi. Sungguh sebuah kabar gembira untuk sahabat Julaibib.

Berita gembira ini pun disampaikan Nabi. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahkan mengucapkan doa khusus untuk puteri salihah sahabat Anshar ini: “Ya Allah curahkan kebaikan untuknya. Dan janganlah Engkau jadikan untuknya kehidupan yang susah.”

Julaibib pun begitu gembira ketika Nabi menyampaikan kabar gembira ini. Sebuah peristiwa besar dalam hidupnya yang mungkin tak pernah terbayangkan selama ini.

Akhirnya, waktu pernikahan pun sudah disepakati. Saat-saat itu akan menjadi momen paling bahagia untuk Julaibib.

Namun begitu, Allah berkehendak lain. Bersamaan dengan momen itu, turun perintah jihad. Nabi dan para sahabat turun ke medan jihad, termasuk Julaibib yang ikut dalam jihad itu.

Seusai jihad yang berhari-hari itu, seperti biasa, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam meminta para sahabat untuk mendata siapa saja yang syahid, luka, dan lainnya.

Nabi mencari-cari sosok seseorang yang harusnya sedang mengalami momen istimewa. Ya, Julaibib. Tapi, nama Julaibib tidak ada dalam daftar mereka yang syahid. “Apa tidak ada yang kurang?” begitu kira-kira tanya Nabi.

Para sahabat yang bertugas mendata pun menjawab, tidak. “Adakah nama Julaibib di situ?” tanya Nabi lagi. Mendengar ucapan Nabi itu, para sahabat mencari-cari lebih seksama.

Benar saja, mereka akhirnya menemukan sosok Julaibib yang syahid. Di dekatnya terdapat tujuh jenazah musuh yang kemungkinan besar tewas oleh tangan Julaibib.

Nabi pun memegang tubuh Julaibib dengan lengannya. Ia mendoakan Julaibib. Cukup lama Nabi memegang tubuh mulia yang sudah tak bernyawa itu. “Aku bagian dari dia. Dan dia bagian dariku,” begitu kira-kira yang diucapkan Nabi hingga tiga kali.

Julaibib pun akhirnya dimakamkan dengan pakaian yang ia kenakan saat itu. Rupanya, bidadari-bidadari di surga lebih dahulu berjodoh dengan Julaibib sebelum wanita salihah puteri sahabat Anshar itu.

**

Mengikhlas hidup hanya untuk Allah dan RasulNya akan memberikan keberkahan. Dan ini jauh lebih besar dari kalkulasi untung rugi yang ditangkap nalar manusia. Termasuk tentang jodoh.

Kalaupun jodoh tak diraih dalam hidup ini, karena keberkahan itu, ia akan diraih dalam hidup yang lain. Dan tentu saja, jodoh yang itu jauh lebih baik dari yang di dunia saat ini. [Mh]

Tags: Jodoh dan Pilihan Lain
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Nestle Tawarkan Uang Tunai kepada Petani Kakao Sebagai Kompensasi Gunakan Pekerja Anak

Next Post

Balai Ternak BAZNAS di Kebumen dan Purworejo Hasilkan 30.638 Ayam

Next Post
Balai Ternak BAZNAS di Kebumen dan Purworejo Hasilkan 30.638 Ayam

Balai Ternak BAZNAS di Kebumen dan Purworejo Hasilkan 30.638 Ayam

BAZNAS Beri Pendampingan kepada Balai Ternak Kelompok Unggas

BAZNAS Beri Pendampingan kepada Balai Ternak Kelompok Unggas

Ujian untuk Manusia

Ujian untuk Manusia

  • Tanda kebesaran Allah dalam surat An-Naba

    Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Cara Membaca Al-Qur’an yang Dilarang

    418 shares
    Share 167 Tweet 105
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7695 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • Resep Choco Lava Ala Blue Band

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5184 shares
    Share 2074 Tweet 1296
  • Muslim LifeFair 2025 Sukses Digelar di JICC, Hadirkan Ratusan Industri Halal

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5199 shares
    Share 2080 Tweet 1300
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga