ChanelMuslim.com- Penyebaran wabah belakangan ini kian memprihatinkan. Rumah sakit hampir penuh. Tenaga medis kian kewalahan.
Tahun kedua penangan Covid belum membuahkan hasil menggembirakan. Justru, keadaan saat ini seperti pengulangan di pertengahan tahun lalu ketika wabah sulit dikendalikan.
Mestinya, satu tahun lebih pengalaman, kemampuan pengendalian lebih mumpuni. Terlebih lagi vaksinasi yang sebelum ini menjadi andalan sudah berjalan lumayan. Setidaknya, sejumlah profesi rawan sudah dapat vaksin.
Namun kenyataan di lapangan, nyaris seperti tidak ada upaya yang menggembirakan. Lonjakan wabah seperti kian tak terkendali. Dan kita seolah hanya mampu menghitung korban yang berjatuhan.
Secara jujur, penanganan Covid memang belum menunjukkan langkah cerdas. Masih ada bolong-bolong kebijakan yang kadang bertabrakan dengan upaya kesehatan.
Publik mungkin masih ingat adanya sejumlah pejabat yang justru mencontohkan kerumunan. Ada lagi yang mengolah masalah kesehatan dengan pendekatan politik praktis. Bukan isu kesehatannya yang menjadi fokus, justru manuver politiknya yang lebih kental.
Publik juga masih ingat ketika salah satu kementerian membolehkan angkutan umum di program pulang kampung Lebaran. Syukurnya, kementerian kesehatan cepat menganulir kecerobohan itu.
Yang kini harus diwaspadai, wabah tahun ini sudah berbeda bobotnya dengan tahun lalu. Kalau tahun lalu, negara mungkin masih memiliki cadangan logistik. Tapi kini, ceritanya sudah lain.
Daya tahan ekonomi yang minim saat ini juga bukan hanya milik negara. Tapi juga rakyat umumnya. Sebuah keadaan yang kian menambah kerunyaman kebijakan dan kerawanan sosial.
Harus ada evaluasi jujur dari semua pihak agar kesalahan tidak terus terulang. Agar tidak ada lagi yang menganggap sepele soal kesehatan. Agar tidak ada lagi pejabat yang gagal fokus: bukan politik, tapi murni masalah kesehatan. [Mh]