CHECHNYA mengucapkan terima kasih kepada Indonesia. Hal ini disampaikan Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, melalui video yang diunggahnya.
Pemimpin tertinggi Chehchnya, Ramzan Kadyrov, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Indonesia. “Kami ucapkan terima kasih kepada Indonesia,” ucapnya dalam bahasa Rusia.
Ramzan menjelaskan, Chehchnya dan Rusia berterima kasih karena Indonesia tidak ikut memboikot Rusia seperti yang diinstruksikan negara-negara Barat dan Amerika.
Hal yang sama juga disampaikan Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva beberapa hari lalu. Dan Rusia memahami kenapa Indonesia ikut mengecam invasi Rusia terhadap Ukraina.
Indonesia bukan sekadar tidak melakukan boikot, bahkan dikabarkan membeli minyak Rusia karena dinilai lebih ekonomis.
Chechnya sangat menghormati Indonesia. Hal ini karena selain alasan tadi, Indonesia dan Chechnya memiliki kesamaan agama dan mazhab keislaman, yaitu muslim dengan mazhab Syafi’i.
Masalahnya, Indonesia di tahun ini akan menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT G20. Yang di dalamnya ada negara-negara yang kini sedang konflik, antara lain Rusia, Eropa, dan Amerika.
Belum apa-apa, Amerika sudah mengancam akan boikot KTT tersebut jika Rusia diundang Indonesia. Dan biasanya, jika Amerika boikot, Barat dan sekutu Amerika lainnya akan juga ikut boikot.
Dalam hal ini, Indonesia seolah menjadi tempat perang lain selain di Ukraina. Yaitu perang antara Rusia dan Barat yang dimotori Amerika.
Tidak mudah bagi Indonesia untuk memutuskan tuntutan Amerika ini. Karena Rusia juga sebagai anggota G20 yang berhak untuk hadir di KTT November mendatang di Bali.
Inilah ujian berat Indonesia di kancah konflik Rusia Ukraina yang secara politis tiba-tiba bergeser ke Indonesia.
Jadi, tidak berlebihan jika Ramzan Kadyrov yang sangat berpengalaman dalam dunia tempur senjata dan politik melihat posisi Indonesia. Seolah Kadyrov mendukung Indonesia karena bersikap adil.
Dan bersikap adil dalam hal apa pun boleh jadi akan memiliki harga. Harga yang paling berat bagi Indonesia adalah mendapat boikot dari Amerika dan Barat di KTT G20 nanti. [Mh]