• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Tahun Politik yang Memprihatinkan

Agustus 29, 2022
in Editorial
Heboh ‘Permen Jahat’

Ilustrasi, foto: rctiplus.com

89
SHARES
687
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

TAHUN politik tampaknya sudah menjelang. Dan rakyat mulai disuguhkan dengan wara wiri tokoh politik yang seolah berada di dunia lain.

Sudah menjadi pemandangan rutin jika aroma pemilu sudah terasa, para politisi bergerak melebihi normalnya. Yaitu, ketika satu atau dua tahun sebelum pemilu, seperti sekarang ini.

Tokoh-tokoh politik yang juga para pejabat dengan segudang amanah terlihat wara wiri antar sesama mereka. Ada yang cocok-cocokan, ada yang saling memadu dukungan, bahkan ada yang saling menihilkan.

Tujuannya hanya satu: memuluskan jalan menuju pemilu. Seolah, tak ada yang lebih perlu untuk diurus dan ditekuni selain tentang itu.

Lalu, siapa yang mengurus rakyat? Untuk sementara, segalanya seperti autopilot. Nanti setelah mereka saling cocok-cocokan, rakyat baru dirayu, digoda, dan tentu saja digombali agar bisa jatuh cinta kepada mereka.

Fenomena seperti berada di dunia lain itu, menjadikan kesibukan politisi tidak nyambung dengan keadaan rakyat. Para politisi sibuk berebut panggung, sementara rakyat diombang-ambing krisis yang nyaris tak berujung.

Inilah mungkin fenomena demokrasi semu. Yaitu ketika rakyat seolah menjadi prioritas, padahal sejatinya hanya sekadar pijakan untuk pentas.

Semoga ada kesadaran rakyat yang lebih baru. Bahwa, merekalah tuan yang menentukan siapa ‘pelayan’ yang pantas untuk dipilih. Bukan objek yang hanya menjadi permainan.

Saatnya Indonesia harus dipimpin oleh mereka yang amanah. Yang berjuang untuk kepentingan bangsa, bukan untuk sekadar rekan sejawat dan keluarga. [Mh]

Tags: Tahun Politik yang Memprihatinkan
Previous Post

Menghayati Makna Zuhud dalam Kehidupan

Next Post

Takwa Itu Ada di Sini

Next Post
Tentang Ibadah Kita di Sisi Allah

Takwa Itu Ada di Sini

BMH Jatim Berbagi Kebaikan Muharram bersama Anak-anak Penghafal Alquran

BMH Jatim Berbagi Kebaikan Muharram bersama Anak-anak Penghafal Alquran

Pelajaran Berharga dari Taubatnya Nabi Adam

Kenikmatan yang Sebenarnya

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga