ChanelMuslim.com- Seperti dilansir laman Kementerian Luar Negeri Indonesia, Pemerintah Hongkong menutup semua penerbangan dari Indonesia. Keputusan ini mulai berlaku Jumat, 25 Juni 2021.
Keputusan ini terkait dengan label A1 untuk Indonesia. Kode ini menunjukkan risiko tinggi karena wabah Covid-19 di Indonesia. Bukan hanya Indonesia. Empat negara lain juga masuk kategori yang sama menurut Hongkong. Yaitu, India, Filipina, Pakistan, dan Nepal.
Meski keputusan ini bersifat sementara, apa yang diputuskan Hongkong bisa menjadi barometer seperti apa wajah Indonesia di mata dunia, dari sisi penangan Covid-19. Karena boleh jadi, hal serupa juga akan diikuti negara-negara lain terhadap Indonesia.
Keputusan ini bisa dibilang sebagai cermin kedua tentang wajah penanganan Covid di negeri ini. Dengan cermin sendiri, kita boleh anggap biasa saja lonjakan kasus Covid-19 di berbagai daerah.
Namun dengan cermin dari orang lain, sepatutnya Indonesia bisa lebih berkaca lagi. Apa yang salah dari kebijakan penanganan Covid selama ini.
Kalau beberapa pekan lalu, kita begitu prihatin dengan pemberitaan media internasional tentang bencana Covid di India. Sebuah keadaan yang begitu tampak menakutkan. Tapi kini, Hongkong sudah mensejajarkan kita dengan India.
Terlepas dari perspektif Hongkong tentang wajah Indonesia dari penangan Covid-19, kenyataan di Jabodetabek memang cukup memprihatinkan. Rumah-rumah sakit nyaris penuh, dengan keterisian berkisar 90 persen.
Sejumlah daerah bahkan menambah fasilitas rumah sakit dengan tenda-tenda darurat. Sebuah kenyataan yang menunjukkan daya tampungnya sudah melampaui batas normal.
Publik menunggu langkah darurat apa yang akan diambil pemerintah. Setidaknya, untuk mengerem lonjakan tinggi ini. Jangan sampai, lonjakannya berubah menjadi ledakan yang tidak kita inginkan. [Mh]