• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 12 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Gertak Sambal Marah Presiden

06/07/2020
in Editorial
75
SHARES
579
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com- Tayangan ulang sidang kabinet yang berisi ungkapan jengkel Presiden Jokowi terhadap kinerja para menteri dan pimpinan lembaga beberapa hari lalu berujung “damai”. Tak ada pembubaran lembaga, tak ada reshuffle kabinet.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Kabinet, Pratikno, melalui tayangan video yang disiarkan ke publik, Senin (5/7). Menurutnya, teguran keras Presiden Jokowi sudah direspon positif melalui peningkatan kinerja para menteri. Karenanya, masih menurut Pratikno, isu reshuffle kabinet tidak relevan.

Respon positif seperti apa? Pratikno menjelaskan antara lain, serapan anggaran di kementerian yang sudah meningkat, dan program yang sudah dieksekuksi.

“Dalam waktu yang relatif singkat, kita melihat progres yang luar biasa di kementerian/lembaga. Antara lain, bisa dilihat dari serapan anggaran yang meningkat, program-program yang sudah mulai berjalan. Artinya, teguran keras tersebut punya arti yang signifikan. Teguran keras itu dilaksanakan dengan cepat oleh kabinet,” jelas profesor yang juga alumni Universitas Gadjah Mada ini.

Penjelasan Mensesneg ini sekaligus memupus isu reshuffle sebagai buntut hebohnya penayangan marah Presiden Jokowi beberapa hari lalu. Lalu, kenapa publik harus dibuat heboh dengan tayangan yang sudah kadaluarsa 10 hari itu, kalau tujuannya hanya untuk menggertak para menteri yang terhitung lelet menyikapi pandemi yang luar biasa ini?

Seperti diketahui, usai disiarkannya tayangan ulang sidang perdana kabinet dalam pertemuan langsung di era pandemi itu hampir semua media terkesima. Selama kurang lebih sepekan setelah itu, hampir tak ada tema politik yang lebih menarik dari pidato marah-marah Presiden Jokowi itu.

Publik pun tiba-tiba berpaling perhatiannya dari kasus RUU HIP yang sempat heboh sebelumnya. Yaitu, sebuah RUU inisiatif DPR yang direspon keras oleh Majelis Ulama Indonesia, dan semua ormas Islam besar seperti Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah.

Apakah ini akhirnya membenarkan penilaian sejumlah pihak bahwa penayangan itu untuk mengalihkan isu yang sangat kritis dan sensitif itu? Meskipun, pemerintah sudah menjelaskan bahwa pihaknya sudah meminta DPR untuk menunda pembahasan RUU itu.

Di sisi lain, tayangan yang boleh jadi memang hanya pantas untuk internal kabinet itu tidak tertutup kemungkinan akan menurunkan wibawa Presiden sendiri di mata anggota kabinet dan rakyat Indonesia. Bahwa, marah yang sekeras itu saja berujung “damai”, apalagi marah dengan tingkat tensi di bawahnya.

Kedua, akan muncul kesimpulan dari rakyat bahwa pemerintahan Jokowi tidak serius menangani wabah corona dan berbagai dampaknya. Karena selama ini, rakyat memang merasakan bahwa kinerja pemerintah terasa lamban dalam perang melawan corona. Antara lain, nasib para tenaga kesehatan yang masih memprihatinkan, belum jelasnya solusi para tenaga kerja yang ter-PHK massal, bantuan kongkrit untuk UMKM yang masih di atas awan, hingga jalan keluar memperbaiki mutu pendidikan di masa pandemi yang terasa masih meraba-raba.

Di tingkat elit, boleh-boleh saja penilaian progres kinerja kementerian dianggap sudah baik, walaupun hanya dalam waktu sepekan. Tapi tidak demikian dalam penglihatan rakyat di bawah. Karena justru di masa pandemi inilah pengeluaran justru menjadi bertambah. Mulai dari kenaikan BPJS, tagihan listrik yang melonjak, biaya rapid tes yang tidak kecil, dan lain-lain.

Sepatutnya, pemerintah berhati-hati mengolah emosi rakyat di masa serba susah ini. Jangan ada lagi tayangan ulang yang tidak perlu untuk konsumsi rakyat. Sebuah tayangan ulang yang lebih terkesan sebagai gertak sambal marah-marah Presiden. (Mh)

 

 

 

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

#DiRumahAja, Yuk Buat Es Krim Strawberry Sendiri bersama Anak-anak

Next Post

Transaksi Kartu Kredit BNI Syariah Wajib Pakai Pin

Next Post

Transaksi Kartu Kredit BNI Syariah Wajib Pakai Pin

Resep Mudah Membuat Sushi, Dijamin Langsung Bisa

Penuhi Kebutuhan Masyarakat Terdampak Covid-19, Rumah Zakat Luncurkan Program Sedekah Pangan

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    167 shares
    Share 67 Tweet 42
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7702 shares
    Share 3081 Tweet 1926
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    721 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1607 shares
    Share 643 Tweet 402
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3269 shares
    Share 1308 Tweet 817
  • Tidak Matikan Kipas Angin jadi Penyebab Kebakaran di Kalideres

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Wanita Membenci Islam Berakhir Mualaf Dalam 7 Hari

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5188 shares
    Share 2075 Tweet 1297
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Ustadzah Lulung Bahas Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia di Majelis Taklim JISc

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga