Vatikan secara resmi mengakui negara Palestina dalam perjanjian terbaru yang selesai hari Rabu kemarin, demikian dilansir Onislam.
“Perjanjian tersebut bertujuan untuk meningkatkan kehidupan dan kegiatan Gereja Katolik serta pengakuan di tingkat peradilan,” kata Monsignor Antoine Camilleri, wakil menteri luar negeri Vatikan yang memimpin delegasi dalam perundingan.
Perjanjian, yang Vatikan katakan bertujuan untuk meningkatkan kehidupan dan kegiatan Gereja Katolik, datang beberapa hari sebelum Paus Franciscus bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Abbas sendiri akan menghadiri misa di Vatikan pada hari Minggu untuk menghormati dua biarawati Palestina yang berasal dari abad ke-19 dan ke-20.
Sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Vatikan, mengatakan teks perjanjian meliputi kegiatan Gereja di kawasan yang dikendalikan oleh Otoritas Palestina. Dan perjanjian telah menyimpulkan bahwa pengakuan secara resmi akan ditandatangani oleh otoritas masing-masing dalam waktu dekat.[af/onislam]