ChanelMuslim.com – Otoritas kesehatan di Libya, Palestina dan Tunisia mengkonfirmasi kematian tambahan dari pandemi virus corona pada hari Sabtu kemarin.
Dalam sebuah pernyataan, Pusat Pengendalian Penyakit Nasional Libya mengatakan 10 orang telah meninggal karena COVID-19, sementara 649 orang dinyatakan positif selama 24 jam terakhir.
Penghitungan negara sekarang melonjak menjadi 17.094 kasus yang dikonfirmasi, termasuk 272 kematian, dan 2.025 pemulihan.
Di Palestina, Kementerian Kesehatan mencatat lima kematian, 433 infeksi dan 224 pemulihan dalam 24 jam terakhir.
Kementerian itu mengatakan jumlah total di wilayah Palestina naik menjadi 33.250 kasus, termasuk 198 kematian, dan 22.586 pemulihan.
Tunisia juga mencatat tiga kematian dan 148 kasus baru dalam satu hari terakhir, menurut Kementerian Kesehatan.
Angka negara Afrika Utara itu sekarang mencapai 4.542 infeksi, termasuk 87 kematian, dan 1.699 pemulihan.
Sejak berasal dari China pada bulan Desember, virus tersebut telah merenggut hampir 875.510 nyawa di 188 negara dan wilayah.
AS, Brasil, dan India saat ini adalah negara yang paling parah terkena dampaknya.
Lebih dari 26,6 juta kasus COVID-19 telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan pemulihan mencapai 17,7 juta, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS.[ah/anadolu]