• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pandemi Merenggut Lebih Banyak Nyawa di Libya, Palestina, Tunisia

September 6, 2020
in Berita
69
SHARES
528
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Otoritas kesehatan di Libya, Palestina dan Tunisia mengkonfirmasi kematian tambahan dari pandemi virus corona pada hari Sabtu kemarin.

Dalam sebuah pernyataan, Pusat Pengendalian Penyakit Nasional Libya mengatakan 10 orang telah meninggal karena COVID-19, sementara 649 orang dinyatakan positif selama 24 jam terakhir.

Penghitungan negara sekarang melonjak menjadi 17.094 kasus yang dikonfirmasi, termasuk 272 kematian, dan 2.025 pemulihan.

Di Palestina, Kementerian Kesehatan mencatat lima kematian, 433 infeksi dan 224 pemulihan dalam 24 jam terakhir.

Kementerian itu mengatakan jumlah total di wilayah Palestina naik menjadi 33.250 kasus, termasuk 198 kematian, dan 22.586 pemulihan.

Tunisia juga mencatat tiga kematian dan 148 kasus baru dalam satu hari terakhir, menurut Kementerian Kesehatan.

Angka negara Afrika Utara itu sekarang mencapai 4.542 infeksi, termasuk 87 kematian, dan 1.699 pemulihan.

Sejak berasal dari China pada bulan Desember, virus tersebut telah merenggut hampir 875.510 nyawa di 188 negara dan wilayah.

AS, Brasil, dan India saat ini adalah negara yang paling parah terkena dampaknya.

Lebih dari 26,6 juta kasus COVID-19 telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan pemulihan mencapai 17,7 juta, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS.[ah/anadolu]

Previous Post

Mulai 7 September Warga Indonesia Dilarang Masuk ke Malaysia

Next Post

Pemukim Israel Lempari Batu ke Wanita Palestina yang Sedang Hamil

Next Post

Pemukim Israel Lempari Batu ke Wanita Palestina yang Sedang Hamil

UEA Resmi akan Buka Kedutaan di Israel dalam 3-5 Bulan

Komisi Penyiaran Turki Desak Netflix Hapus Serial yang 'Menghibur para Pedofil'

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga