ChanelMuslim.com – Ramadhan ini ada yang lain untuk Muslim Minneapolis. Mengawali bulan suci Ramadan dengan di rumah saja dan dengan masjid-masjid yang ditutup, umat Islam Minneapolis mendengarkan kumandang adzan untuk pertama kalinya pada hari Jumat, 24 April lalu.
Itu terjadi setelah Masjid Dar Al Hijrah di lingkungan Cedar-Riverside Minneapolis diizinkan untuk mengumandangkan adzan pertama kalinya.
Adzan akan dikumandangkan lima kali sehari selama bulan Ramadhan untuk memberikan suasana normal pada Muslim minoritas di tengah pandemi virus Corona.
Meskipun adzan biasanya dimaksudkan agar umat Islam melakukan sholat lima waktu di masjid, kali ini diikuti oleh pengumuman yang meminta orang untuk tetap tinggal di rumah.
"Melindungi kehidupan manusia itu sangat penting," kata Imam Sharif Mohamed dari Dar Al-Hijrah ketika belasan orang menyaksikan dari atap, tulis Star Tribune.
"Meskipun kami (panggilan adzan) menyuruh orang datang ke masjid, kami juga mengatakan kepada mereka 'Tetap di rumah Anda.' Itu disiarkan dalam bahasa Arab, Somalia, Inggris, dan Oromo."
Banyak pemimpin agama meminta umat Islam untuk shalat di rumah, dengan mengatakan bahwa seluruh bumi adalah masjid bagi umat Islam.
"Pusat-pusat Islam bukan satu-satunya tempat di mana kita berkomunikasi dengan yang Ilahi," kata Imam Abdul Mawgoud Dardery dari Brooklyn Park Islamic Center.
"Islam mengajarkan bahwa Anda bisa melakukan itu dari seluruh Bumi."
Februari lalu, umat Islam di Paterson, New Jersey juga diizinkan mengumandangkan adzan di depan umum berkat peraturan baru. [My/aboutislam.net]