• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Jerman Menolak Terapi untuk Kaum Gay

17/06/2019
in Berita
77
SHARES
595
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com–Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn melarang terapi konversi gay yang bertujuan untuk ‘menyembuhkan’ mereka dari penyimpangan orientasi seksual.

“Homoseksualitas bukan penyakit dan tidak memerlukan terapi,” kata Menteri Kesehatan Jens Spahn, Selasa (11/6).

Dia mengumumkan rencananya untuk melarang apa yang disebut terapi konversi gay. Meskipun praktik ini tidak lazim di Jerman seperti di negara-negara lain, tetapi kadang masih diterapkan di komunitas agama.

Jens Spahn mempresentasikan rencananya setelah berkonsultasi dengan komisi ahli dari 46 perwakilan dari bidang politik dan ilmu pengetahuan tentang apakah larangan terapi konversi gay disarankan atau tidak, baik secara hukum maupun medis.

Spahn menambahkan, bahwa meskipun sering disebut “terapi, dalam praktiknya apa yang dilakukan malah “membuat Anda sakit dan bukannya sehat.”

Setidaknya 1.000 kasus di Jerman setiap tahun

Gagasan di balik terapi konversi adalah memprogram ulang pikiran orang-orang muda atau anak-anak atau remaja untuk membuat mereka menolak gagasan atau romansa homoseksualitas, melalui metode seperti terapi kejut listrik dan teknik “pengkondisian permusuhan”. Banyak praktik itu oleh para profesional medis dianggap tindakan “kejam” secara mental.

Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan, yang dipertimbangkan adalah sanksi denda biasa atau menggolongkan tindakan semacam itu sebagai tindakan kriminal. Saat ini, materi persoalan sedang dibahas dalam sebuah komisi ahli beranggotakan para pakar hukum, kesehatan dan penelitian seksual.

Menurut keterangan lembaga penelitian Magnus Hirschfeld, di Jerman ada sedikitnya 1000 kasus “terapi konversi” dengan metode-metode yang meragukan, dari “terapi keluarga” sampai praktik eksorsisme atau “pengusiran setan”.

Seksolog Peer Briken dari Hamburg menekankan, efek psikologis negatif dari praktik “terapi konversi” itu termasuk depresi dan pikiran untuk bunuh diri. Kementerian Kesehatan menerangkan, bulan Agustus nanti komisi ahli akan menyiapkan laporan akhir dari pembahasan mereka.[ind/dw]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Lembaga Pendidikan Agama Berperan dalam Pembentukan Karakter Bangsa

Next Post

Mantan Presiden Mesir, Mohammad Mursi Meninggal Dunia

Next Post

Mantan Presiden Mesir, Mohammad Mursi Meninggal Dunia

Obati Kerinduan WNI Myanmar Saat Lebaran ala KBRI dan Cordofa

Sarapan Pagi Istimewa dengan Ketupat Sayur khas Kediri

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7721 shares
    Share 3088 Tweet 1930
  • Peluncuran Buku Antologi di Batang, Dorong Tumbuhnya Penulis dan Pegiat Literasi Lokal

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Ketua Salimah Kota Blitar Lantik Kepengurusan Tiga PC

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Wanita yang Mendapat Salam dari Rabbnya

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5198 shares
    Share 2079 Tweet 1300
  • Momen Umroh Alyssa Daguise Bersama Maia Estianty Penuh Hangat dan Kekeluargaan

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3281 shares
    Share 1312 Tweet 820
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga