• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Batu Apung Penuhi Perairan Seluas 20.000 Kali Lapangan Bola di Samudra Pasifik

28/08/2019
in Berita
74
SHARES
572
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Kumpulan batu-batu vulkanis seluas lebih dari 150 kilometer persegi mengapung di Samudra Pasifik, kata para ilmuwan.

Lautan batu apung – yang ukurannya sama dengan 20.000 lapangan sepak bola – pertama kali dilaporkan beberapa pelaut Australia permulaan bulan ini.

Para pengamat mengatakan batu tersebut kemungkinan berasal dari gunung api bawah laut di dekat Tonga yang meletus sekitar tanggal 7 Agustus menurut foto satelit.

Para pelaut telah diperingatkan untuk menghindarinya.

Batu apung adalah jenis batu ringan, penuh rongga yang dapat mengapung di air. Batu ini berasal dari magma yang mendingin dalam waktu cepat.

Kumpulan batu vulkanis dalam ukuran besar kemungkinan besar akan terbentuk ketika gunung api berada di air yang lebih dangkal, kata para ahli.

Pasangan warga Australia yang sedang berlayar menggunakan katamaran ke Fiji adalah orang pertama yang melaporkan "lautan batu apung", setelah secara tidak sengaja mengarunginya pada malam hari.

"Tak ada gelombang besar dan kapal hanya bergerak dengan kecepatan satu knot," tulis Michael Hoult dan Larissa Brill di internet pada tanggal 16 Agustus.

Mereka sempat untuk sementara terhenti berlayar karena batu menghambat kemudi, tetapi kemudian mereka dapat berlayar keluar.

Pasangan Australia ini mengirim sampel batu apung – kira-kira sebesar bola basket – kepada para peneliti di Queensland University of Technology (QUT), Australia.

Profesor Scott Bryan, ahli geologi yang mengkaji sampel tersebut di QUT mengatakan batu apung terlihat setiap lima tahun di wilayah tersebut.

"Ini adalah gejala yang telah dilaporkan sebelumnya, biasanya sebagai kepulauan di tengah laut yang orang temukan tetapi kemudian tidak terlihat kembali," katanya kepada BBC.

Profesor Bryan mengatakan foto satelit memperlihatkan lapangan tersebut telah terbagi dua bagian utama, dengan sejumlah "pita" batu.

"Saat ini terdapat lebih dari satu triliun batu apung, tetapi kemudian batu akan terpecah dan menyebar di laut," katanya.

Batu apung saat ini bergerak ke arah barat menuju Fiji dan kemungkinan akan melintasi Kaledonia Baru dan Vanuatu. Batu diperkirakan akan mencapai Australia.

"Kemungkinan dapat mencapai Australia dalam satu tahun, tetapi kami (sebenarnya) tidak mengetahui apakah (batu memang) masih akan ada pada saat itu," kata Dr Martin Jutzeler dari University of Tasmania.

Para ahli mengatakan batu apung kemungkinan besar akan menjadi tempat hidup mahluk laut sementara batu bergerak di Pasifik karena arus laut.

"Banyak jenis kehidupan … dapat bergantung ke batu apung dan terbawa sampai ribuan kilometer. Jadi ini adalah cara untuk memperbarui ekosistem, tetapi dapat juga membawa spesies predator," kata Dr Jutzeler.

Jika batu mencapai Australia, ini akan berakibat positif bagi Great Barrier Reef yang mengalami kerusakan, kata beberapa ahli.

"Ini kemungkinan adalah sebuah mekanisme untuk memperbaiki Great Barrier Reef," kata Profesor Bryan.

"Berdasarkan kejadian rakit batu apung sebelumnya, kami telah mengkaji selama 20 tahun terakhir, ini akan menciptakan karang baru dan berbagai penghuninya."

Regenerasi karang terhenti di sistem karang terbesar dunia setelah terjadinya pemutihanatau yang juga dikenal dengan bleaching pada 2016 dan 2017.[ah/bbc]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

AS Larang Masuk dan Deportasi Mahasiwa Harvard Asal Palestina

Next Post

Indonesia Muslim Life Fest Suguhkan Gaya Hidup Halal yang Komprehensif

Next Post

Indonesia Muslim Life Fest Suguhkan Gaya Hidup Halal yang Komprehensif

Teriakan Itu Mematikan Ruh

Masyarakat Semakin Tak Beradab karena Orang tua Sibuk dengan Dunianya Sendiri

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Skenario Islam Teroris Jilid Desember Gagal Total

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7718 shares
    Share 3087 Tweet 1930
  • Momen Umroh Alyssa Daguise Bersama Maia Estianty Penuh Hangat dan Kekeluargaan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Wanita yang Mendapat Salam dari Rabbnya

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3280 shares
    Share 1312 Tweet 820
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    464 shares
    Share 186 Tweet 116
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5206 shares
    Share 2082 Tweet 1302
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga