Thursday, March 4, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Batu Apung Penuhi Perairan Seluas 20.000 Kali Lapangan Bola di Samudra Pasifik

August 28, 2019
in Dunia
0
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegramLinkedin

ChanelMuslim.com – Kumpulan batu-batu vulkanis seluas lebih dari 150 kilometer persegi mengapung di Samudra Pasifik, kata para ilmuwan.

Lautan batu apung – yang ukurannya sama dengan 20.000 lapangan sepak bola – pertama kali dilaporkan beberapa pelaut Australia permulaan bulan ini.

Para pengamat mengatakan batu tersebut kemungkinan berasal dari gunung api bawah laut di dekat Tonga yang meletus sekitar tanggal 7 Agustus menurut foto satelit.

Para pelaut telah diperingatkan untuk menghindarinya.

Batu apung adalah jenis batu ringan, penuh rongga yang dapat mengapung di air. Batu ini berasal dari magma yang mendingin dalam waktu cepat.

Kumpulan batu vulkanis dalam ukuran besar kemungkinan besar akan terbentuk ketika gunung api berada di air yang lebih dangkal, kata para ahli.

Pasangan warga Australia yang sedang berlayar menggunakan katamaran ke Fiji adalah orang pertama yang melaporkan "lautan batu apung", setelah secara tidak sengaja mengarunginya pada malam hari.

"Tak ada gelombang besar dan kapal hanya bergerak dengan kecepatan satu knot," tulis Michael Hoult dan Larissa Brill di internet pada tanggal 16 Agustus.

Mereka sempat untuk sementara terhenti berlayar karena batu menghambat kemudi, tetapi kemudian mereka dapat berlayar keluar.

Pasangan Australia ini mengirim sampel batu apung – kira-kira sebesar bola basket – kepada para peneliti di Queensland University of Technology (QUT), Australia.

Profesor Scott Bryan, ahli geologi yang mengkaji sampel tersebut di QUT mengatakan batu apung terlihat setiap lima tahun di wilayah tersebut.

"Ini adalah gejala yang telah dilaporkan sebelumnya, biasanya sebagai kepulauan di tengah laut yang orang temukan tetapi kemudian tidak terlihat kembali," katanya kepada BBC.

Profesor Bryan mengatakan foto satelit memperlihatkan lapangan tersebut telah terbagi dua bagian utama, dengan sejumlah "pita" batu.

"Saat ini terdapat lebih dari satu triliun batu apung, tetapi kemudian batu akan terpecah dan menyebar di laut," katanya.

Batu apung saat ini bergerak ke arah barat menuju Fiji dan kemungkinan akan melintasi Kaledonia Baru dan Vanuatu. Batu diperkirakan akan mencapai Australia.

"Kemungkinan dapat mencapai Australia dalam satu tahun, tetapi kami (sebenarnya) tidak mengetahui apakah (batu memang) masih akan ada pada saat itu," kata Dr Martin Jutzeler dari University of Tasmania.

Para ahli mengatakan batu apung kemungkinan besar akan menjadi tempat hidup mahluk laut sementara batu bergerak di Pasifik karena arus laut.

"Banyak jenis kehidupan … dapat bergantung ke batu apung dan terbawa sampai ribuan kilometer. Jadi ini adalah cara untuk memperbarui ekosistem, tetapi dapat juga membawa spesies predator," kata Dr Jutzeler.

Jika batu mencapai Australia, ini akan berakibat positif bagi Great Barrier Reef yang mengalami kerusakan, kata beberapa ahli.

"Ini kemungkinan adalah sebuah mekanisme untuk memperbaiki Great Barrier Reef," kata Profesor Bryan.

"Berdasarkan kejadian rakit batu apung sebelumnya, kami telah mengkaji selama 20 tahun terakhir, ini akan menciptakan karang baru dan berbagai penghuninya."

Regenerasi karang terhenti di sistem karang terbesar dunia setelah terjadinya pemutihanatau yang juga dikenal dengan bleaching pada 2016 dan 2017.[ah/bbc]

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

AS Larang Masuk dan Deportasi Mahasiwa Harvard Asal Palestina

Next Post

Indonesia Muslim Life Fest Suguhkan Gaya Hidup Halal yang Komprehensif

Related Posts

Restoran-restoran di Turki Mulai Buka Kembali Namun Timbulkan Kekhawatiran Para Dokter

Restoran-restoran di Turki Mulai Buka Kembali Namun Timbulkan Kekhawatiran Para Dokter

March 3, 2021
Mohamedou Salahi, Pria yang Ditahan di Guantanamo selama 18 Tahun Tanpa Pengadilan

Mohamedou Salahi, Pria yang Ditahan di Guantanamo selama 18 Tahun Tanpa Pengadilan

March 3, 2021
Pemikiran Sherman Jackson terkait Islam Kulit Hitam di Amerika

Pemikiran Sherman Jackson terkait Islam Kulit Hitam di Amerika

March 3, 2021
Relevansi Islam di Amerika dan Indonesia

Relevansi Islam di Amerika dan Indonesia

March 3, 2021
Perbedaan Islam di Indonesia dan Islam Amerika

Perbedaan Islam di Indonesia dan Islam Amerika

March 2, 2021
Twitter akan Hapus Permanen Akun yang Sebarkan Info Hoax Soal COVID-19

Twitter akan Hapus Permanen Akun yang Sebarkan Info Hoax Soal COVID-19

March 2, 2021
Dunia Menyaksikan Ada 13.654 Gempa Berkekuatan 4 SR atau Lebih pada 2020

Dunia Menyaksikan Ada 13.654 Gempa Berkekuatan 4 SR atau Lebih pada 2020

March 2, 2021
Relawan Muslim Bekerja Keras Membantu Orang Texas di Musim Dingin Ekstrim

Relawan Muslim Bekerja Keras Membantu Orang Texas di Musim Dingin Ekstrim

March 2, 2021
Khadeejah Mansur Jadi Muslimah Berhijab Pertama di Kepolisian Leicestershire

Khadeejah Mansur Jadi Muslimah Berhijab Pertama di Kepolisian Leicestershire

March 1, 2021
Duta Besar Pertama UEA untuk Israel Tiba di Tel Aviv

Duta Besar Pertama UEA untuk Israel Tiba di Tel Aviv

March 1, 2021
Next Post

Indonesia Muslim Life Fest Suguhkan Gaya Hidup Halal yang Komprehensif

Teriakan Itu Mematikan Ruh

Terbaru

Resep Ikan Bumbu Kuning, Menu Rumahan Keluarga Indonesia

Resep Ikan Bumbu Kuning, Menu Rumahan Keluarga Indonesia

March 4, 2021
Tips Menyuburkan Tanaman dengan Bahan Organik

Tips Menyuburkan Tanaman dengan Bahan Organik

March 4, 2021
Recommended, Ini 5 Manfaat Alpukat untuk Kecantikan Wajah, Kulit dan Rambut

Recommended, Ini 5 Manfaat Alpukat untuk Kecantikan Wajah, Kulit dan Rambut

March 4, 2021
3 Alasan Alpukat Baik untuk Sarapan Pagi Keluarga

3 Alasan Alpukat Baik untuk Sarapan Pagi Keluarga

March 4, 2021
Beasiswa S-2 Bidang Pendidikan dan Sosial di University College London

Beasiswa S-2 Bidang Pendidikan dan Sosial di University College London

March 4, 2021
Rahasia agar Alpukat Tahan Lama dan Tidak Berserat Hitam

Rahasia agar Alpukat Tahan Lama dan Tidak Berserat Hitam

March 4, 2021
Menkes Minta Masyarakat Bersabar soal Vaksinasi

Menkes Minta Masyarakat Bersabar soal Vaksinasi

March 4, 2021
Lima Ide Sarapan Pagi Olahan Alpukat

Lima Ide Sarapan Pagi Olahan Alpukat

March 4, 2021
Sekolah Pemikiran Islam Gandeng Rumah Peradaban Gelar Pelatihan Jurnalistik Dasar

Sekolah Pemikiran Islam Gandeng Rumah Peradaban Gelar Pelatihan Jurnalistik Dasar

March 3, 2021
Shamsi Ali: Joe Biden Lebih Memberikan Harapan kepada Umat Islam di AS

Shamsi Ali: Joe Biden Lebih Memberikan Harapan kepada Umat Islam di AS

March 3, 2021

Terpopuler

  • Kisah Rasulullah saw saat Berdakwah secara Terang-terangan

    Kisah Rasulullah saw saat Berdakwah secara Terang-terangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komunitas Pilot Paramotor Gunakan Produk, Jasa, dan Layanan BSB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rina Gunawan Wafat, Sosok Artis yang Sering Ingatkan untuk Shalat dan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dia Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hukum Menghasilkan Uang dari Aplikasi Tiktok Cash

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga