DALAM menjalani ragam aktivitas kehidupan, tidak jarang kita mendapati beberapa situasi yang menghadirkan kegalauan di dalam hati.
Terkadang kegalauan itu juga bersanding dengan kesedihan, sehingga membuat kesulitan dalam menentukan pilihan hidup mana yang ingin dijalani.
Tidak jarang juga kita menemui situasi yang kita merasa lemah untuk menjalankannya, bahkan rasa malas untuk mengerjakannya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selain itu, kita juga menemukan beberapa pihak merasakan kesulitan bahkan ketakutan dalam hidup.
Ada juga pihak yang dililit utang hingga sulit diselesaikan atau bahkan sampai dikuasai oleh orang-orang atau kalangan tertentu.
Baca juga: Doa untuk Orang Sakit Keras
Doa Anti Galau
Dikutip dari tausiyah Ustaz Adi Hidayat, bahwa ragam situasi ini telah diisyaratkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan diberikan tuntunan doa terbaik untuk mendekat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dalam riwayat Anas bin Malik, yaitu asisten Nabi terdekat yang setia membantu dan mengiringi dakwah Nabi selama 10 tahun, beliau niatkan betul untuk menemani Nabi dan dipesankan oleh ibundanya untuk belajar segala hal yang didapatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Dalam hadits ini, Anas bin Malik sering kali mendengar Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bermohon kepada Allah dengan satu doa.
Doa ini berisi anti galau, anti kesedihan, anti kelemahan, anti dari sifat malas, anti dari sifat pengecut, anti dari penguasaan utang, ataupun lingkungan negatif yang menguasai kita.
Nabi mengajarkan doa ini, doa yang sangat indah, bunyinya:
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ
وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ
Ya Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban utang serta tekanan orang-orang jahat.
Doa ini diajarkan oleh Nabi bila kita mengalami ragam situasi yang telah disebutkan di atas.
Atau boleh juga kita rutinkan bermohon kepada Allah untuk menjadi benteng dari ragam situasi di atas.
Amalkan doa ini, semoga Allah meringankan dan menghilangkan kegundahan yang dirasakan di dalam hati.
Semoga setelahnya Allah Subhanahu wa Ta’ala menghadirkan kehidupan yang damai, senang, dan tentram.[Sdz]