ChanelMuslim.com – Bekam merupakan salah satu sunnah Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam untuk menjaga kesehatan tubuh dengan mengeluarkan darah kotor secara berkala dari tubuh. Saat ini buka bekam yang mejadi masalah untuk diwaspadai tetapi alat yang digunakan oleh para pembekam.
Beberapa kejadian pernah diceritakan oleh seorang ikhwan tertular penyakit berbahaya setelah berbekam. Bukan bekamnya yang menyebabkan terjadinya penularan penyakit, tetapi alat yang digunakan untuk membekam yang tidak pernah dibersihkan dan disetrilkan setiap kali selesai membekam seseorang.
Praktik ini merupakan ketidak hati-hatian seorang pembekam dalam merawat alat bekamnya. Darah yang tertampung dalam sekup bekam atau yang tertempel pada alat lainnya semestinya dibersihkan dan diseterilkan terlebih dahulu sebelum digunakan lagi.
Sebagai contoh, jika seorang pembekam selesai membekam seseorang yang menderita penyakit TBC, hepatitis atau AIDS, maka sumber penularan kepada orang lain dari proses bekam ini berasal dari darah yang menempel pada alat bekam, tangan atau sarung tangan pembekam itu. Oleh karenanya alat bekam perlu dibersihkan setelah selesai membekam dengan dicuci, kemudian disterilkan dengan media atau cara tertentu yang sesuai, misalhnya dengan pemanasan atau alkohol sesuai dengan kondisi alat atau menggunakan peralatan yang sinle use (sekali pakai).
Perilaku sehat seperti inimenjadi penting karena bisa jadi praktik yang tidak hati-hati justru menjadi penyebab penulran penyakit kepada saudara -saudara kita yang berbekam.
(jwt/Sumber : Majalah Al Mawaddah Rubrik Kesehatan Masyarakat Halaman 57-58 Vol 59, Rabiuul Awaal 1434H, Januari-Februari 2013)