ChanelMuslim.com – Komunitas Muslim di satu desa di Myanmar merasa khawatir setelah serangan terhadap masjid oleh penduduk setempat, menurut para pejabat.
Puluhan polisi dikerahkan untuk menjaga desa di Burma tengah itu menyusul ketegangan antar pemeluk agama setelah sekitar 200 pemeluk Buddha menyerang satu masjid pekan lalu.
Serangan di desa Thuye Tha Mein yang terletak sekitar 64 kilometer dari Yangoon ini bermula dari cekcok akibat pembangunan sekolah Islam di dalam masjid, menurut organisasi hak asasi Amnesty International.
Muslim di desa itu berlindung di kantor polisi menyusul serangan tanggal 23 Juni lalu.
Amnesty juga menyerukan dilakukannya penyelidikan yang menyeluruh terkait serangan yang menyebabkan satu orang luka-luka itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan agama meningkat di Myanmar dan sering dipicu oleh pihak garis keras nasionalis Buddha dengan sasaran terutama Muslim.
Editor BBC Burma, Tin Htar Swe, mengatakan masyarakat Burma sangat rasis dan ini akibat pemerintah militer sebelumnya yang memainkan ‘kartu nasionalis’.
Win Shwe, sekretaris masjid, mengatakan kepada kantor berita AFP, penduduk Muslim khawatir akan keselamatan mereka dan merencanakan untuk pindah ke kota terdekat sampai ketegangan mereda.
“Situasi kami masih belum aman dan kami merencanakan untuk pindah dari desa ini karena kami masih takut,” tandasnya.[af/bbc]