ChanelMuslim.com-Sebuah poster undangan pernikahan menjadi viral di dunia maya lantaran menghadirkan puluhan artis ternama dan digelar 10 hari 10 malam.
Pengusaha Batubara di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan H. Ciut menggelar resepsi pernikahan yang menghebohkan untuk anak keduanya yang berlangsung selama 10 hari pada 11-21 Februari 2018. Pesta pernikahan itu mengundang sejumlah artis dari Jakarta yang bertarif mahal seperti Afgan, Zaskia Gothic, Ayu Ting-Ting, Wali Band, Team Lo Band, Via Vallen, Lesty D’Academi, Rita Sugiarto, Duo Serigala, Rhoma Irama. Tak ketinggalan, tampil pula pergelaran wayang kulit dengan dalang Ki Aji Bayu Pamungkas yang merupakan anak Ki Anom Suroto.
Pesta pernikahan ini akan dilaksanakan di Lapangan Wasi Kuning, Binuang, Kab. Tapin, Kalimantan Selatan. Begitulah pesta ini menjadi heboh karena viral di media sosial Facebook.
Artis Rina Gunawan yang menjadi Koordinator Wedding Organizer (WO) pernikahan tersebut membenarkan kabar tersebut.
“Iya betul soal pernikahan itu, tapi saya hanya mengurus Wedding Organizer dalam pernikahan saja,” ungkap Rina Gunawan, Jumat (9/2/18) dalam laman YouTube CNN Indonesia.
Dalam brosur yang tersebar di media sosial tertera bahwa pesta perayaan akan dilangsungkan selama berhari-hari, dimulai pada hari Ahad, 11 Februari 2018 sampai Rabu, 21 Februari 2018 mendatang. Rina turut membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa nantinya akan ada ratusan ribu tamu undangan yang hadir menikmati. Menurut penuturan Rina, pesta tersebut diadakan khusus untuk hiburan rakyat Binuang.
“Itu benar kok, memang diperuntukkan untuk rakyat Binuang. Akad nikah sudah dilaksanakan Juli tahun lalu. Kamis kemarin ada acara 7 bulanan dan Ahad pagi tanggal 11 Februari acara adat (pesta rakyat) dengan tamu sekampung daerah Binuang itu pada datang, jumlahnya bisa 100 ribuan, kalau Ahad siang – malam khusus tamu VVIP 3000 undangan,” tambah Rina.
Lalu, siapa pengantinnya? Dalam undangan itu disebutkan bahwa yang menikah adalah pasangan H. Yudha dan Hj. Nur Zakiroh alias Izha. H. Yudha adalah putra kedua H. Ciut.
Yudha memiliki nama lengkap Muhammad Prayudha, adalah seorang pria di balik klub slalom mobil HRVRT Binuan. Pemuda kelahiran 31 Agustus 1995 ini rutin mengikuti berbagai perlombaan balap motor dan slalom mobil di berbagai daerah di Indonesia.
Jajaran Satlantas Polres Tapin juga memberikan pengamanan ekstra di jalur lalu lintas di acara pernikahan Yudha-Izha tersebut.
Pesta pernikahan ala Raja ini bukanlah yang pertama kali digelar H. Ciut. Sebelumnya, ia pernah menggelar pesta 7 hari 7 malam untuk pernikahan putra pertamanya.
Pesta pernikahan Yudha-Izha ini akan ditutup dengan penampilan Orkes Gambus dan Tausiah Ustaz Ahmad Al Habsyi.
Take heran jika pesta pernikahan ini digelar bak pesta negeri dongeng karena
Haji Ciut dikenal sebagai konglomerat di Tapin. Ia memiliki nama asli H. Muhammad Hatta, pemilik PT Batu Gunung Mulia Binuang yang bergerak di bidang tambang batu bara.
Selain itu, ia juga memiliki perusahaan Harapan Binuang Motor.
Ternyata suami Hj. Warsiah ini juga merupakan adik dari konglomerat batu bara H. Ijai yang terkenal dengan hartanya yang konon tidak pernah ada habisnya.
Dua kakak beradik ini memang menjadi ikon Binuang dengan rumah super mewah layaknya istana dan koleksi mobil serta motor mewah mereka.
Rumah mereka dilengkapi dengan helipad, kolam renang pribadi dan kabarnya juga memiliki hewan-hewan peliharaan dengan harga fantastis.
Jenis usaha mereka tambang batubara, minyak dan kelapa sawit.
H. Ijay terkenal dengan perusahaan BGM (Batu Gunung Mulia) dan H. Ciut populer bersama perusahaannya HBM (Harapan Binuang Motor).
Kemegahan rumah-rumah kakak beradik tersebut bagaikan istana.
Halaman luas dengan segala fasilitas kelas eksklusif.
Ada kolam renang, dan binatang peliharaan mahal lainnya.
Motor gede dan mobil-mobil mewah kelas dunia dengan plat kendaraan khusus tersusun rapi di beberapa garasi.
Beberapa di antaranya Chevrolet Suburban, Ferrari, Harley Davidson dan banyak merk dunia lainnya.
Pesta pernikahan yang disulap seperti pesta rakyat ini sah-sah saja digelar, namun sejatinya apakah hiburan berlebihan ini membawa keberkahan bagi tamu dan penyelenggara?
(ind/tribun)