Berita duka datang dari seorang ulama Arab Saudi yang juga penulis buku La Tahzan, Syaikh Aidh Al-Qarni. Usai menyampaikan kuliah terbuka di Universitas Mindanao, Filipina, Al-Qarni ditembak orang tak dikenal pada Selasa (1/3).
Seperti dilaporkan Laman Al-Arabiya, penembakan terjadi sesaat ketika Al-Qarni akan memasuki mobil. Tembakan membabi buta terdengar di antara kerumunan orang di sekitar lokasi. Al-Qarni dikabarkan selamat.
Namun, bahu kanan, tangan kiri, dan dada beliau luka terkena tembakan. Saat itu juga, Al-Qarni dilarikan ke rumah sakit. Dikabarkan juga bahwa dari lima pengawal beliau, dua di antaranya ikut luka, terkena tembakan.
Polisi Filipina yang sudah bersiaga di lokasi kejadian, langsung mengambil tindakan. Pelaku langsung ditembak di tempat. Dan dikabarkan tewas. Selain itu, polisi juga menangkap dua orang warga Zamboanga, Filipina, yang disangkakan terlibat dalam penembakan ini.
Hingga kini, polisi belum bisa mendapat kepastian soal motif dan latar belakang pelaku. Penyelidikan intensif masih dilakukan.
Pihak kedutaan besar Saudi di Filipina langsung menyiapkan pesawat khusus untuk mengevakuasi Al-Qarni untuk dirawat di Manila.
Menariknya, sebelum penembakan terjadi, akun twitter resmi Al-Qarni dikirimi tulisan oleh orang misterius: Jangan tanyakan soal level iman seseorang, tapi tanyakan bagaimana kualitas shalat Anda, seberapa banyak Anda berdzikir, kedekatan Anda dengan Alquran, dan penjagaan Anda terhadap lidah dan kebersihan hati. (mh/foto:youtube)