?
chanelmuslim.com – Persiapan kuliah umum Dr Zakir Naik di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tampak berlangsung sejak Sabtu Siang hingga pukul 05.00 wib pagi.
Sejumlah relawan medis, keamanan dan kru televisi terlihat sibuk menyiapkan peralatan, perlengkapan, dan pembenahan situasi.
“Tim sudah hadir di UPI Bandung sejak kemarin, pagi ini kita persiapan sejak subuh,” kata Chaerul, tim Medis Dewan Dakwah, UPI Bandung , Ahad (2/4/2017).
Menurut Chaerul, tim medis dikordinasi oleh Asosiasi Relawan Medis Islam Indonesia (ARMI) menaungi sejumlah relawan medis dari Dewan Dakwah, Darut Tauhid, ACT, dan lain sebagainya. “Tim medis semuanya sekira 100 personil di turunkan,”ucapnya.
Sejumlah obat dan posko disiapkan oleh tim medis. Selain itu, di ruang utama nampak kesibukan dengan penyiapan bangku peserta, instalasi tim media, dan perapihan panggung. Tidak lama, seluruh relawan dan kru teknis diminta keluar dari seluruh ruangan utama karena hendak disterilisasi oleh aparat keamanan dari Gegana Kepolisian.
“Saya minta semua tim untuk meninggalkan ruangan dalam lima menit. Karena, ruangan akan seger disterilisasi,” ujar panitia melalui pengeras suara.
Kesibukan juga nampak terlihat di luar gymnasium, selain kesibukan tim keamanan yang melakukan breifing. Sejak semalam hingga pagi buta, sejumlah stand bazar mempersiapkan diri. “Dari subuh beberapa stand sudah menjual makanan dan minuman,” kata salah satu panitia, Hanny.
Tim dokumentasi juga terlihat mempersiapkan drone kecil untuk meliput suasana acara melalui udara.
Di tengah kesibukan di pagi hari, ketua panitia lokal, Rizkidiansyah tampak lalu lalang memberi arahan kepada kru dan panitia. “Tolong tim keamanan bisa merapat,” cetus Rizki tampak memanggil kru keamanan.
Panitia Zakir Naik Visit, menyiapkan ruang utama gymnasium bagi pengunjung kuliah umum disertai sejumlah bangku untuk duduk. Selain ruang utama, tribun gymnasium dan ruang bawah gymnasium juga disiapkan untuk pengunjung. Khusus ruang bawah gymnasium, panitia menyediakan layar untuk menonton.
Sementara untuk akses masuk ke gymansium, panitia memasang barikade besi untuk menyaring arus massa. Di pintu masuk gedung gymnasium disiapkan juga pintu metal detektor. []