ChanelMuslim.com – Lembaga PBB yang menangani perlindungan anak, UNICEF mengkonfirmasi adanya kasus malnutrisi pada anak-anak di kota Madaya, kota yang terkepung ranjau darat di Suriah hingga bala bantuan akhirnya berhasil masuk dan tersampaikan untuk ribuan warga di kota ini pada pekan ini.
“UNICEF dapat mengkonfirmasi bahwa terdapat sejumlah kasus malnutrisi yang parah di antara anak-anak Madaya,” bunyi pernyataan UNICEF, setelah PBB dan Palang Merah berhasil memasuki kota tersebut pada Senin (11/1) dan Kamis (15/1) untuk memberikan bantuan. Sebelumnya, terakhir kali bantuan berhasil memasuki kota ini adalah pada Oktober tahun lalu.
Puluhan kematian terjadi akibat kelaparan dan telah dilaporkan oleh sejumlah kelompok pemantau perang Suriah, dokter setempat, dan lembaga bantuan lokal dari Madaya yang dikepung oleh pasukan pro-pemerintah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah.
Dari 25 anak yang berusia di bawah lima tahun yang diperiksa oleh staf UNICEF dan WHO, sebanyak 22 di antaranya menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi dengan tingkat sedang sampai parah.
Staf UNICEF juga mengaku menyaksikan kematian seorang anak penderita gizi buruk berusia 16 tahun.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon pada Kamis kemarin (14/1) menyatakan pihak yang bertikai Suriah, khususnya pemerintah, telah melakukan tindakan mengerikan. Ban juga mengecam situasi kelaparan sebagai senjata perang dalam konflik yang berlangsung hampir lima tahun ini.
PBB menyatakan terdapat sekitar 450 ribu orang terjebak di sekitar 15 lokasi pengepungan di Suriah, termasuk di sejumlah daerah yang dikuasai oleh pemerintah, ISIS dan sejumlah kelompok pejuang lainnya.[af/cnn]