Chanelmuslim.com – Sepeda alat transportasi yang umum, siapa saja dapat mengendarainya. Di zaman sekarang bahkan sepeda menjadi alat transportasi alternatif yang sering dikampanyekan sebagai alat transportasi ramah lingkungan. Tetapi di daerah tempat tinggal Syeikh Al Albani kala itu, terlihat ganjil seorang ulama dengan pakaian gamis dan sorban mengendarai sepeda.
Syaikh al-Albani –rahimahullah– bercerita:
“Setelah aku membeli sebidang tanah di luar kota, karena harga tanah di sana murah, aku langsung membangun sebuah rumah lengkap dengan toko. Setelah semuanya beres, aku baru sadar bahwa jarak antara rumahku dengan perpustakaan azh-Zhahiriyyah yang sering aku kunjungi lumayan jauh. Dahulu aku bekerja satu atau dua jam di tokoku sebelum perpustakaan itu dibuka.
Kemudian aku membeli sebuah sepeda, sementara itu baru pertama kali penduduk kota Damaskus menyaksikan pemandangan langka seperti ini, yakni seorang Syaikh bersorban naik sepeda. Wajar saja mereka langsung heran dengan pemandangan ini. Dan pada waktu itu juga ada sebuah majalah yang bernama al-Mudhhik al-Mubkî (lucu yang membuat nangis), yang diterbitkan oleh seorang nasrani. Ternyata dia memasukkan pengalaman ini di majalahnya. Tetapi aku tidak peduli dengan hal remeh seperti ini, karena yang paling penting bagiku adalah waktu.”
Beginilah seseorang yang tak henti belajar, tak perduli dengan pandangan orang atau bahkan dikatakan aneh dan lucu. Bekerja pun tak membuatnya merasa kesusahan untuk tetap belajar, sematan syeikh pun tak menghentikannya membaca untuk menambah ilmu. (w/kisahmuslim)
Read more https://kisahmuslim.com/298-ulama-ahli-hadits-naik-sepeda.html