ChanelMuslim.com – Komisi Da'wah Majelis Ulama Indonesia mengundang para ulama, da'i, ormas Islam dalam Halaqah Nasional ”Tantangan dan Peluang Dakwah Dalam Era Milenial”. Tujuan diadakan acara tersebut menurut Kyai Cholil Nafis Ketua Komisi Da'wah MUI agar ulama dan da'i berinovasi dakwahnya ke era milenial.
"Berdasarkan data Nielsen Company, pengguna smartphone di Indonesia mencapai 78%. Sedangkan pengguna internet mencapai 47%. Oleh karena itu, para ulama. da'i dan ormas Islam harus berinovasi dalam berdakwah,"katanya di Hotel Acasia, Rabu (07/11/2018).
Apalagi Generasi Z yang kita sekarang mereka tipe yang tidak mau membuang banyak waktu dan bebas mendapatkan ilmu.
"Mereka rata-rata jarang datang ke tempat majelis ilmu, tidak banyak menonton televisi, tapi lebih banyak menghabiskan di media sosial,"katanya.
Pola ini berbeda dengan di zaman dahulu yang bisa menunggu seorang ustaz untuk mencari ilmu.
"Ini harus kita sasar untuk berdakwah, karena cara yang tepat adalah menyesuaikan dengan sasaran dakwah,"katanya.
Apakah, kata Kyai Cholil, dengan membuat mereka senang, berdakwah di mal, sambil bersepeda.
"Itulah tujuan dari acara ini dilakukan. Seperti yang dikatakan Nielsen. Dari data-data, kita bisa melihat Generasi Z dan Milenial cenderung menggunakan media sosial,"kata Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia ini.
Meski mereka banyak menggunakan media sosial, kata Kyai Cholil, ada juga nilai-nilai positif dari Generasi Z dan Milienial.
"Mereka mempunyai kesadaran lifestyle yang bagus, memegang nilai-nilai Islam dengan teguh. Seperti berhijab, memegang prinsip, menurut saya ada positifnya tentang mereka,"tambahnya.
Sehingga diharapkan dari acara ini para Da'i, kata Kyai, Cholil, dapat menyesuaikan dengan generasi yang baru.
"Mengisinya dengan menjadi selegram, membuat video-video pendek,"pungkasnya. (Ilham)