• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Turki Tunjuk Menteri Berjilbab Pertama

September 1, 2015
in Berita
70
SHARES
537
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Turkey_Appoints_First_Hijabi_MinisterChanelMuslim.com – Membuat sejarah di Turki, seorang akademisi wanita Muslim telah ditunjuk sebagai menteri berjilbab pertama di negara sekuler tersebut, lapor AFP Sabtu, 29 Agustus lalu.

Aysen Gurcan, seorang akademisi berusia 52 tahun, diangkat menjadi menteri yang bertanggung jawab untuk urusan kebijakan keluarga dan sosial dalam pemerintahan sementara Perdana Menteri Ahmet Davutoglu yang akan menjalankan negara sampai digelarnya pemilu 1 November mendatang.

Gurcan, seorang ibu dari tiga anak, adalah anggota dewan Yayasan Pemuda dan Pendidikan (TURGEV).

Sejak Selasa, perdana menteri telah membuat upaya untuk membentuk pemerintah sementara yang akan menjalankan Turki sampai pemilihan awal pada 1 November

Pemilihan 7 Juni melihat jalan buntu dengan tidak adanya partai mayoritas yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan dari partai tunggal. Pembicaraan koalisi antara Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) dan tiga partai parlemen lainnya tidak menghasilkan hasil.

Ada 25 posisi kementerian di pemerintah Turki. Tiga portofolio penting – dalam negeri, transportasi dan hukum – akan dialokasikan untuk tokoh non-partisan sementara 11 posisi akan diisi dari Partai AK dengan partai-partai oposisi mengambil 11 sisanya.

Jilbab sendiri telah dilarang di depan umum, universitas, sekolah dan gedung-gedung pemerintah di Turki yang berpenduduk mayoritas Muslim sejak lama setelah kudeta militer tahun 1980.

Elit sekuler Turki, termasuk jenderal, hakim dan rektor universitas, dengan kukuh menentang meringankan larangan jilbab.

Pada tahun 2008, Partai Keadilan dan Pembangunan Erdogan melewati perubahan konstitusi dengan mengurangi pembatasan jilbab di universitas.

Kemudian pada bulan November 2012, Turki mencabut larangan mengenakan jilbab selama puluhan tahun di sekolah-sekolah Islam.[af/onislam]

Previous Post

Ini Kriteria Lelaki dan Wanita Luar Biasa Dalam Rumah Tangga

Next Post

UU Haji Harus Akomodir Jumlah Petugas Haji

Next Post

UU Haji Harus Akomodir Jumlah Petugas Haji

Imam Belgia Desak Warga Muslim untuk Tidak Berqurban Tahun Ini

Inspirasi Baju Hamil Long Coat Maulida

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga