ChanelMuslim.com – Seorang imam Belgia mendesak umat Islam untuk tidak melakukan ibadah qurban (Udhiyah) pada Idul Adha tahun ini, sebagai bentuk protes terhadap keputusan pemerintah yang melarang penyembelihan hewan atas dasar agama.
“Muslim lebih baik mengirimkan jumlah uang ke tempat lain untuk dibelikan hewan yang akan diqurbankan tapi tidak di Belgia,” Khaled Harra, imam Masjid Forest, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Morocco World News pada Sabtu, 29 Agustus.
Pendapat itu diungkapkan sebagai bentuk protes terhadap keputusan terbaru dari Departemen Kesejahteraan Hewan di Flanders dan Wallonia Belgia yang melarang penyembelihan hewan kecuali hewan dibikin pingsan terlebih dahulu.
Mempengaruhi baik Muslim maupunn Yahudi, keputusan itu diprotes oleh komunitas Muslim. Mereka menuntut hak mereka untuk menyembelih hewan secara agama selama perayaan Idul Adha.
Imam menyesalkan peraturan baru oleh pemerintah Belgia dan menyebutnya sebagai tindakan diskriminatif.
“Kami membayar pajak! Dan bagi petani yang berada dalam krisis, ini merupakan pendapatan yang signifikan, kan?” Imam itu mempertanyakan.
“Kami merasa semakin distigma. Setiap kali, kami merasa hukum-hukum ini menargetkan Muslim. Kami merasakan ada iklim Islamofobia yang berkembang di sini,” tambahnya.
Muslim Belgia diperkirakan jumlahnya 450.000 dari total populasi 10 juta jiwa penduduk Belgia – sekitar setengah dari mereka adalah dari asal Maroko, sementara 120.000 sisanya berasal dari Turki.[af/onislam]